iPhone 16 Hadir dengan Kecerdasan Buatan, Apakah Layak Dibeli?
Headline.co.id, Jakarta – Apple bersiap meluncurkan iPhone 16 pada 9 September 2024 mendatang. Salah satu fitur yang menonjol adalah “Apple Intelligence”, teknologi kecerdasan buatan yang menjadi andalan penjualan.
Namun, apakah fitur ini cukup menarik untuk membuat konsumen merogoh kocek dalam-dalam? Hasil survei terbaru menunjukkan bahwa mayoritas pengguna iPhone tidak terlalu memprioritaskan Apple Intelligence atau fitur baru lainnya.
Survei Alasan Pembelian HP Baru
CIRP, sebuah lembaga riset pasar, melakukan survei terhadap masyarakat yang membeli HP baru. Hasilnya menunjukkan bahwa mayoritas responden membeli HP karena alasan berikut:
* HP lama sudah usang (44%)
* HP lama hilang, rusak, atau dicuri (29%)
* Ingin menikmati fitur baru (18%)
* Mendapat insentif promo dan diskon (6%)
* Meningkatkan kualitas jaringan 5G (2%)
Dari survei tersebut, hanya 18% responden yang menyebutkan keinginan untuk menikmati fitur baru sebagai alasan pembelian.
Biaya Mahal dan Persaingan Ketat
Sementara itu, iPhone 16 diprediksi akan dibanderol dengan harga yang cukup mahal. Selain itu, persaingan di pasar ponsel juga semakin ketat, dengan produsen lain seperti Google, Samsung, dan Xiaomi menawarkan fitur AI yang serupa.
Nasib yang Sama Seperti iPhone 15?
Jika Apple terlalu menekankan fitur Apple Intelligence dalam pemasaran iPhone 16, dikhawatirkan produk ini akan bernasib sama dengan iPhone 15, yang penjualannya tidak sesuai ekspektasi.
Survei dari SellCell juga menunjukkan bahwa faktor harga dan fitur anti-panas lebih menentukan keputusan pembelian calon pembeli iPhone 16 dibandingkan Apple Intelligence.
Meskipun demikian, hasil survei tersebut hanya sebatas hipotesis. Penjualan iPhone 16 yang sebenarnya baru akan diketahui setelah laporan kuartal pertama 2025 dipublikasikan.
sumber: https://www.cnbcindonesia.com/tech/20240906112934-37-569732/iphone-16-terancam-tak-laku-begini-hasil-surveinya.



















