Menlu Polandia Desak Eropa Perkuat Pertahanan, Bebaskan AS dari Beban Perang
Headline.co.id, Kuala Lumpur – Menteri Luar Negeri Polandia, Radosław Sikorski, menyerukan Eropa untuk memperkuat kemampuan pertahanannya dan mengurangi ketergantungan pada bantuan militer Amerika Serikat (AS).
Sikorski, yang sedang berada di Malaysia sebagai bagian dari rangkaian kunjungan ke Asia Tenggara, mengatakan bahwa Eropa perlu menjadi lebih tangguh dan mampu mengamankan perbatasannya sendiri.
“Eropa tidak boleh lemah dan tidak berdaya. Kita harus mengamankan setidaknya perbatasan langsung kita. Kita harus mengembangkan kapasitas ini sehingga kita dapat membebaskan pasukan Amerika untuk tugas-tugas lain di belahan dunia lain,” tegas Sikorski.
Menurut mantan Menteri Pertahanan Polandia itu, AS tidak lagi memiliki doktrin untuk dapat berperang dalam dua perang secara bersamaan. Oleh karena itu, ia menilai Eropa harus mengurus pertahanannya sendiri, termasuk menghadapi konflik yang sedang berlangsung di Ukraina.
“Jika terjadi keadaan darurat di belahan dunia lain, sebagian kemampuan Amerika akan digunakan di sana dan kami perlu turun tangan,” kata Sikorski.
Polandia, yang merupakan anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO), saat ini mengalokasikan sekitar 4 persen dari PDB-nya untuk pertahanan. Sikorski menyatakan bahwa negaranya akan meningkatkan pembelanjaan ini menjadi 5 persen pada tahun 2025.
Penguatan pertahanan Polandia dipicu oleh kekhawatiran tentang perang antara Rusia dan Ukraina yang terus berlanjut. Sejumlah pihak di Warsawa khawatir dengan laporan tentang serpihan rudal yang masuk ke wilayah Polandia.
Meski memberikan bantuan senjata dan sanksi ekonomi kepada Ukraina, Sikorski menyatakan bahwa Polandia tidak mendukung perluasan perang. Ia juga meminta China untuk menggunakan pengaruhnya untuk membujuk Rusia mengakhiri perang.
Selain isu keamanan, Sikorski juga berbicara tentang kompetisi geopolitik antara China dan AS. Ia mengatakan bahwa Eropa mengamati persaingan tersebut dengan kekhawatiran dan berupaya menjaga agar persaingan tetap pada tingkat yang wajar.
“China adalah mitra sekaligus pesaing, dan kami ingin persaingan itu dilakukan pada suhu yang tepat, tanpa memanas,” pungkas Sikorski.
sumber: https://www.cnbcindonesia.com/news/20240904183510-4-569170/pejabat-nato-terbang-ke-malaysia-bisik-bisik-soal-china-rusia.




















