Headline.co.id: Industri Perbankan Dukung Pengembangan Pariwisata Nasional dan Kawasan
Jakarta – Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan bahwa industri perbankan di Tanah Air memberikan kontribusi signifikan dalam mendukung kemajuan pariwisata nasional dan regional ASEAN+3 (ASEAN ditambah China, Korea Selatan, dan Jepang).
“Bank-bank memainkan peran krusial dalam menyediakan pinjaman dan dukungan finansial untuk mengembangkan infrastruktur pariwisata, seperti hotel, resor, dan sarana transportasi,” ungkap Purbaya di Jakarta, Selasa (28/2/2024).
Purbaya menjelaskan, kontribusi perbankan ini membantu menciptakan ekosistem pariwisata yang kokoh. “Kerja sama antara bisnis dan layanan perbankan dapat saling menopang pertumbuhan sektor pariwisata, yang pada akhirnya memberikan manfaat bagi nasabah perbankan dan masyarakat luas,” ujarnya.
Selain itu, bank-bank juga menghadirkan beragam layanan finansial yang memudahkan wisatawan bertransaksi, seperti penukaran mata uang, layanan kartu kredit, dan mobile banking. Hal ini meningkatkan kenyamanan dan keamanan transaksi keuangan bagi mereka.
“Dengan bertambahnya geliat industri pariwisata, kita berharap akan terjadi dampak positif pada perekonomian secara keseluruhan, termasuk sektor keuangan dan perbankan,” kata Purbaya.
Ia menambahkan, LPS berkomitmen memberikan rasa aman dan tenang bagi masyarakat yang memanfaatkan layanan perbankan. “Tidak perlu khawatir dalam menggunakan produk dan layanan perbankan yang berhubungan dengan dunia pariwisata. Nikmatilah keindahan alam dan budaya Indonesia,” imbuhnya.
Dukungan LPS terhadap pengembangan pariwisata juga diwujudkan melalui partisipasi dalam Indonesia Quality Tourism Conference ke-1 2024 (1st IQTC 2024) yang akan digelar di Sanur, Bali, pada 29-30 Agustus 2024.
“Konferensi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya Quality Tourism (QT) dan mendorong pariwisata yang lebih berkelanjutan, serta mengembangkan strategi dan standar QT untuk ASEAN+3,” jelas Purbaya.
Sebelumnya, Purbaya mengungkapkan bahwa penyaluran kredit perbankan ke sektor penyediaan akomodasi dan makanan minuman, yang merupakan bagian dari industri pariwisata, mencapai Rp128,2 triliun pada September 2023. Angka ini menunjukkan pertumbuhan sebesar 4,57 persen year on year, tertinggi sejak Agustus 2021.
Sementara itu, Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyebutkan bahwa pertumbuhan kredit perbankan pada Juli 2024 mencapai 12,40 persen secara tahunan. Pertumbuhan ini ditopang oleh kredit investasi, kredit modal kerja, dan kredit konsumsi.
sumber: https://www.antaranews.com/berita/4304315/lps-perbankan-dukung-pengembangan-pariwisata-nasional-dan-kawasan.





















