Headline.co.id: Menteri Pertanian Genjot Lahan Pertanian di Kalimantan Tengah untuk Atasi Darurat Pangan
Jakarta – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meluncurkan gerakan optimasi lahan (Oplah) di Kalimantan Tengah seluas 500.000 hektare. Gerakan ini bertujuan untuk memperkuat ketahanan pangan nasional dan mewujudkan swasembada pangan.
“Presiden telah memerintahkan kami untuk segera mengatasi darurat pangan. Pangan merupakan kebutuhan krusial yang tidak bisa ditunda,” ujar Mentan saat meninjau lahan Oplah di Kabupaten Kapuas, Rabu (12/9).
Mentan menjelaskan bahwa gerakan ini sejalan dengan rencana pemerintah untuk menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia. Pihaknya telah mengalokasikan anggaran khusus untuk pengoptimalan program Oplah seluas 1 juta hektare pada 2025, termasuk 500.000 hektare di Kalimantan Tengah.
Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan, Moh. Arief Cahyono, menyampaikan bahwa program Oplah juga dilaksanakan di provinsi lain seperti Kalimantan Selatan, Merauke, dan Sumatera Utara. “Upaya ini merupakan bagian dari antisipasi darurat pangan global,” kata Arief.
Arief optimis bahwa gerakan Oplah akan membuahkan hasil positif. “Kami sangat berharap dalam dua hingga tiga tahun ke depan, Indonesia dapat meraih swasembada pangan dan tidak lagi perlu mengimpor beras,” ujarnya.
Mentan berharap program ini menjadi catatan sejarah bagi bangsa Indonesia. “Gerakan ini telah direncanakan sejak zaman kemerdekaan. Sekarang kita wujudkan bersama untuk masa depan pangan bangsa kita,” tegasnya.
sumber: https://www.antaranews.com/berita/4292955/mentan-gerak-cepat-pimpin-optimasi-lahan-di-kalimantan-tengah.





















