Headline.co.id: Waspada Kebakaran di Cuaca Panas, Gulkarmat DKI Beri Imbauan
Jakarta – Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta menyerukan kewaspadaan masyarakat terhadap ancaman kebakaran di tengah fenomena cuaca panas yang sedang melanda.
Kepala Gulkarmat DKI Jakarta Satriadi Gunawan menegaskan, meski cuaca panas di Indonesia tidak memenuhi definisi gelombang panas atau “heatwave”, bahaya kebakaran tetap harus diantisipasi. “Fenomena cuaca panas ini sedang terjadi karena peralihan musim. Masyarakat harus tetap waspada,” ujarnya, Senin (29/8).
Satriadi menjelaskan, suhu tinggi dapat memicu peningkatan penggunaan listrik, yang berpotensi menyebabkan gangguan pada perangkat elektronik, kabel, dan instalasi listrik. Oleh karena itu, ia mengimbau masyarakat untuk menerapkan langkah-langkah pencegahan kebakaran, antara lain:
– Mematikan dan mencabut kabel listrik saat tidak digunakan
– Menghindari penggunaan peralatan listrik yang terus menyala atau tertancap pada saklar
– Tidak menggunakan steker bertumpuk
– Menggunakan peralatan listrik sesuai standar
– Tidak membakar sampah atau membuang puntung rokok sembarangan
– Tidak meninggalkan kompor menyala saat memasak
“Untuk layanan pemadaman kebakaran dan penyelamatan, hubungi 112 (Jakarta Siaga) atau pos pemadam terdekat. Pelayanan gratis tanpa pungutan biaya,” tambah Satriadi.
Dalam beberapa bulan terakhir, kebakaran terjadi di sejumlah titik di Jakarta. Di antaranya, kebakaran yang menghanguskan 18 ruang bangunan di SDN 01 Pondok Bambu, Jakarta Timur, kebakaran permukiman padat di Tebet, Jakarta Selatan, dengan 1.050 KK mengungsi, dan kebakaran di Rumah Sakit Pusat Pertamina akibat korsleting listrik.
“Kami mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan segera melaporkan kepada petugas pemadam jika menemui potensi bahaya kebakaran,” pungkas Satriadi.
sumber: https://www.antaranews.com/berita/4287767/warga-diimbau-waspadai-kebakaran-di-tengah-fenomena-cuaca-panas.



















