Negosiasi Gencatan Senjata Gaza Berlanjut, Hambatan Implementasi Masih Ada
Headline.co.id, Washington – Negosiasi gencatan senjata di Qatar untuk mengakhiri konflik di Jalur Gaza akan berlanjut hingga Jumat, menurut Gedung Putih. Para perunding berupaya menyelesaikan rincian implementasi kesepakatan.
Juru Bicara Dewan Keamanan Nasional, John Kirby, mengungkapkan bahwa masih banyak pekerjaan yang harus diselesaikan, termasuk memfasilitasi bantuan kemanusiaan yang mendesak, membebaskan sandera yang ditahan Hamas, dan mengurangi ketegangan di kawasan.
“Mengingat kompleksitasnya, kami tidak mengharapkan kesepakatan hari ini. Pembicaraan kemungkinan akan berlanjut hingga besok,” kata Kirby.
“Hambatan yang tersisa dapat diatasi, kami harus menyelesaikannya. Kami ingin melihat sandera dibebaskan, bantuan untuk warga Gaza, keamanan untuk Israel, dan pengurangan ketegangan sesegera mungkin,” tambahnya.
Meski kerangka kesepakatan sebagian besar sudah disepakati, Kirby menolak merinci area ketidaksepakatan yang tersisa.
Mediator dari AS, Qatar, Mesir, dan Israel terlibat dalam negosiasi. Hamas tidak hadir secara langsung dalam pembicaraan ini, melainkan dikoordinasikan oleh mediator.
Format ini serupa dengan putaran pembicaraan sebelumnya, di mana mediator berkonsultasi dengan Hamas melalui para pemimpin di Doha dan menghubungi pejabat senior Yahya Sinwar untuk keputusan akhir.
CIA dan pejabat senior Presiden Biden untuk Timur Tengah mewakili AS di meja perundingan.
Konflik di Gaza telah menewaskan lebih dari 40.000 warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak. Wilayah pesisir itu mengalami kehancuran parah akibat serangan Israel.
Warga Gaza menghadapi kelangkaan makanan, air, dan obat-obatan karena pembatasan Israel terhadap bantuan kemanusiaan. Sebanyak 1.139 orang tewas dalam serangan lintas batas Hamas yang memicu perang ini.
sumber: https://www.antaranews.com/berita/4264079/as-tegaskan-pembahasan-gencatan-senjata-palestina-berlanjut-jumat.





















