Headline.co.id: OKI Kutuk Keras Penyerbuan Masjid Al-Aqsa oleh Israel
Jakarta – Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) mengecam keras penyerbuan Masjid Al-Aqsa di Jerusalem oleh Menteri Keamanan Nasional Israel, Itamar Ben-Gvir, bersama ratusan pemukim garis keras.
Juru bicara OKI, Nazmi Al-Mujalli, dalam pernyataan resmi yang diterima Headline.co.id, Rabu (4/1/2023), mengutuk keras tindakan tersebut yang melanggar hukum internasional dan resolusi PBB.
“Penyerbuan terhadap Masjid Al-Aqsa merupakan serangan terang-terangan terhadap perasaan Muslim di seluruh dunia dan provokasi terbuka terhadap kesucian tempat suci ini,” tegasnya.
OKI juga menyoroti perusakan halaman masjid dan pelarangan jamaah masuk. Tindakan ini dikecam sebagai upaya Israel untuk mengubah identitas Arab dan Islam di Yerusalem yang diduduki.
“Kami menekankan bahwa Israel tidak memiliki kedaulatan atas Yerusalem dan tempat-tempat sucinya. Masjid Al-Aqsa/Al-Haram Al-Sharif adalah tempat ibadah ekslusif bagi umat Islam,” kata Al-Mujalli.
OKI mendesak komunitas internasional, khususnya Dewan Keamanan PBB, untuk segera menghentikan pelanggaran serius yang berulang terhadap kesucian tempat-tempat suci dan kebebasan beragama.
Selain itu, OKI menuntut penghentian total dan mendesak agresi Israel terhadap Palestina serta perlindungan internasional bagi rakyat Palestina.
“OKI memegang teguh komitmennya untuk mendukung hak-hak rakyat Palestina dan melindungi kesucian tempat-tempat suci Islam,” pungkas Al-Mujalli.
sumber: https://www.antaranews.com/berita/4260591/oki-kutuk-keras-penyerbuan-masjid-al-aqsa-oleh-menteri-ekstemis-israel.





















