Headline.co.id | Kandidat Demokrat Tim Walz Bela Rekam Jejak Militer
Los Angeles – Kandidat wakil presiden dari Partai Demokrat AS, Tim Walz, menyatakan kebanggaannya atas pengabdiannya kepada negara, menyusul kritik dari pesaing Partai Republik, JD Vance, atas rekam jejak militernya.
Dalam pidato kampanye pertamanya di konvensi AFSCME di Los Angeles, Walz menegaskan, “Saya sangat bangga atas pengabdian saya kepada negara ini.”
“Kepada siapa pun yang berani mengenakan seragam untuk negara besar kita, termasuk lawan saya, saya hanya bisa menyampaikan kata-kata sederhana ini: Terima kasih atas pengabdian dan pengorbanan Anda,” lanjutnya.
Vance, seorang veteran Marinir yang menjadi calon wakil presiden Donald Trump, sebelumnya mempertanyakan pengabdian militer Walz. Ia menuduh Walz, yang bertugas di Garda Nasional Angkatan Darat selama lebih dari dua dekade, melakukan pencurian keberanian atau klaim palsu tentang dinas militernya.
“Dia tidak pernah menghabiskan satu hari pun di medan pertempuran,” kata Vance dalam acara kampanye di Michigan. “Saya akan malu jika saya jadi dia dan berbohong tentang dinas militer saya seperti yang dia lakukan.”
Walz membantah tuduhan itu, menyatakan bahwa keputusannya keluar dari tugas tidak dipengaruhi oleh kemungkinan ditempatkan di zona perang. Ia juga menekankan advokasinya bagi para veteran sebagai anggota kongres.
“Dengan dorongan ayah saya, yang bertugas di ketentaraan selama Perang Korea, saya mendaftar menjadi Garda Nasional Angkatan Darat dua hari setelah ulang tahun saya yang ke-17,” terangnya.
“Saya mengabdi selama 24 tahun berikutnya dengan alasan yang sama seperti saudara dan saudari saya yang berseragam. Kami mencintai negara ini. Kemudian, pada 2005, saya mematuhi panggilan tugas lagi, kali ini untuk mengabdi kepada negara saya di gedung Kongres,” tambahnya.
Vance menanggapi komentar Walz pada Selasa, menegaskan bahwa Walz “tidak seharusnya berbohong atas pengabdiannya.”
“Anda seharusnya tidak mengatakan Anda pergi berperang padahal tidak. Anda juga seharusnya tidak mengatakan Anda tidak tahu bahwa unit Anda pergi ke Irak. Senang bisa membahas ini lebih lanjut dalam debat,” kata Vance.
sumber: https://www.antaranews.com/berita/4261287/calon-wapres-demokrat-as-bela-rekam-jejak-militernya.



















