Headline.co.id: Love Scamming Merajalela di Indonesia, Waspadai Modusnya
Jakarta – Fenomena love scamming, penipuan online yang melibatkan asmara, kini telah menyebar ke Indonesia dan merugikan banyak korban.
Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mencatat transaksi miliaran rupiah terkait love scamming di Indonesia. Pelaku mengeksploitasi kedekatan emosional korban dengan menciptakan identitas palsu dan menjanjikan cinta untuk mendapatkan kepercayaan.
Ada dua modus umum love scamming: pencurian uang dan pemerasan. Setelah mencuri uang atau foto tidak senonoh, pelaku akan menghilang atau sulit dihubungi.
Untuk menghindari menjadi korban, penting untuk mengetahui ciri-ciri modus love scamming, antara lain:
* Berkenalan melalui media sosial
* Menggunakan identitas palsu dengan foto profil menarik
* Hanya berkomunikasi melalui pesan atau aplikasi percakapan
* Selalu memiliki alasan untuk menghindari video call, telepon, atau pertemuan langsung
* Sulit melihat wajah pelaku saat video call
* Cepat menyatakan cinta dan ingin segera menjalin hubungan serius
* Selalu memiliki alasan membutuhkan uang secara mendesak, seperti biaya pengobatan
* Mengaku tinggal di luar negeri, bekerja di militer, atau organisasi internasional
* Meminta uang setelah mendapatkan kepercayaan melalui aplikasi transfer uang atau mata uang kripto
Polisi mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dan melaporkan segala aktivitas mencurigakan yang mengarah pada love scamming. Dengan mengetahui modus dan ciri-cirinya, masyarakat dapat melindungi diri dari penipuan ini.
sumber: https://www.antaranews.com/berita/4254491/waspada-kenali-ciri-modus-love-scamming.




















