Headline.co.id: Indonesia Resmikan Pabrik Anoda Baterai Lithium untuk Perkuat Ekosistem Kendaraan Listrik
Jakarta – Demi mewujudkan target Net Zero Emission (NZE) pada 2060, Pemerintah Indonesia terus memperkuat ekosistem kendaraan listrik. Baru-baru ini, Kemenko Marves meresmikan pabrik bahan anoda baterai lithium oleh PT Indonesia BTR New Energy Material di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kendal.
Pabrik ini merupakan langkah strategis untuk membangun industri kendaraan listrik terintegrasi di Indonesia. Dengan kapasitas produksi 80.000 ton, pabrik ini mampu memenuhi kebutuhan anoda baterai untuk 1,5 juta mobil listrik.
Presiden Joko Widodo yang hadir dalam peresmian mengapresiasi pembangunan pabrik ini. “Anoda baterai ini sangat besar potensinya, setara dengan produksi tiga juta mobil listrik per tahun,” ujar Jokowi.
Menteri Luhut Binsar Pandjaitan selaku Menko Marves mengungkapkan, Indonesia berpotensi menjadi produsen anoda baterai terbesar kedua di dunia. “Pada tahap kedua, kapasitas produksi akan ditingkatkan menjadi 160.000 ton, menjadikan pabrik ini yang terbesar secara global,” kata Luhut.
Sebagai mitra kerja sama, BTR New Material Group yang sebelumnya sukses menjadi produsen anoda baterai terbesar selama 10 tahun berturut-turut, memiliki pangsa pasar global sebesar 26% pada 2022.
Luhut menekankan pentingnya kredibilitas dan kepercayaan untuk menarik investasi di sektor ini. “Kita harus bersaing bukan hanya dengan insentif, tapi dengan membangun kredibilitas dan kepercayaan investor,” ujarnya.
Pabrik ini berlokasi di Kawasan Industri Kendal, Jawa Tengah, dengan luas lahan 12 hektar. Produksi perdana pada Agustus ini telah menghasilkan 30,8 ton produk jadi yang langsung diekspor untuk memenuhi permintaan dari Samsung.
Pelanggan internasional lainnya seperti LG Panasonic dan Tesla juga telah melakukan pemesanan produk dari pabrik ini. Ke depannya, pabrik ini diharapkan dapat memenuhi permintaan global akan anoda baterai lithium dan memperkuat ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.
sumber: https://www.cnbcindonesia.com/news/20240807210959-4-561250/luhut-indonesia-akan-jadi-produsen-anoda-baterai-no2-terbesar-dunia.



















