Headline.co.id, Boyolali ~ Insiden penganiayaan yang menimpa dua relawan Ganjar Pranowo, Mahfud MD oleh oknum TNI di Boyolali telah memicu kecaman luas dan tuntutan keras dari pihak keluarga korban untuk penyelesaian hukum yang adil. Kasus ini mendapat perhatian khusus setelah perwakilan keluarga korban, Dwi Ratno, menegaskan pentingnya penegakan hukum yang tegas dan menyeluruh pada Minggu (31/12/2023).
Dwi Ratno, dalam sebuah wawancara, menyatakan kekecewaan dan keinginan keluarga untuk mengembalikan bingkisan yang diberikan oleh Yonif 408/Suhbrastha kepada korban yang dirawat di RSUD Pandan Arang, Boyolali. Bingkisan tersebut, menurutnya, tidak cukup untuk mengatasi trauma dan penderitaan yang dialami oleh kedua korban, yang diidentifikasi sebagai A dan H.
Baca juga: Insiden Kekerasan di Boyolali: Relawan Politik dan Warga Jadi Korban
“Kami tidak menginginkan simpati berbentuk hadiah, tetapi keadilan. Kedua korban, terutama Handono yang merupakan yatim piatu, mengalami cedera serius mulai dari kepala hingga kaki dan kondisinya sangat memprihatinkan,” ungkap Dwi Ratno.
Kronologi kejadian bermula saat kedua relawan tersebut kembali dari sebuah acara kampanye. Mereka kemudian menjadi korban pengeroyokan yang dilakukan oleh anggota TNI. Pihak TNI telah mengakui kejadian ini, menyatakan bahwa pengeroyokan dipicu oleh kebisingan knalpot yang mengganggu di dekat markas mereka.
Pilihan Redaksi:
- Boyolali Memanas: DPC PDIP Siapkan Pendampingan Hukum untuk Korban Penganiayaan Oknum TNI
- Relawan Ganjar di Keroyok Oknum TNI di Boyolali, Ganjar: Angota TNI Tak Paham Aturan Harus di Pecat
- Denpom 4 Surakarta Periksa 15 Angota Yonif 408 Terkait Dugaan Terhadap Relawan Ganjar
Kejadian ini telah menyebabkan tujuh orang mengalami kekerasan, dengan dua di antaranya memerlukan perawatan intensif di rumah sakit. Peristiwa ini telah membangkitkan kekhawatiran publik tentang keamanan dan tindak kekerasan yang tidak semestinya.
Keluarga korban kini berharap ada tindakan hukum yang serius dan menyeluruh untuk menangani kasus ini. Mereka menuntut keadilan bagi korban dan agar pelaku diadili secara adil. Masyarakat luas pun menantikan tindakan nyata dari pihak berwenang untuk menegakkan hukum dan menghindari kekerasan serupa di masa mendatang.
Terimakasih telah membaca Keluarga Korban Oknum TNI Pilih Kembalikan Bingkisan Dari Yonif 408 semoga bisa bermanfaat dan jangan lupa baca berita lainnya di Headline.co.id atau bisa juga baca berita kami di Google News Headline dan ikuti berita terbaru di Chanel WA Headline.
Baca juga: Panglima TNI Tanggapi Insiden Penganiayaan Terhadap Relawan Ganjar di Boyolali
















