Headline.co.id, Boyolali – Kasus penganiayaan yang menimpa relawan pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden, Ganjar Pranowo dan Mahfud Md, oleh anggota TNI Yonif 408/Suhbrasta, mendapatkan perhatian serius dari pihak militer. Sebanyak 15 anggota dari Yonif 408/Suhbrasta sedang menjalani pemeriksaan intensif oleh Denpom IV/4 Surakarta terkait insiden yang terjadi di Boyolali.
Baca juga: Menuju Bantul yang Aman, Polres Bantul Ungkap Penurunan Kriminalitas di Tahun 2023
Letkol (Inf) Wiweko Wulang Widodo, Dandim 0724/Boyolali, mengumumkan dalam konferensi pers yang diadakan di Markas Komando Distrik Militer Boyolali bahwa, “Sampai saat ini, 15 anggota Batalyon Infanteri 408 Suhbrasta telah dikonfirmasi sedang diperiksa oleh Denpom IV/4 Surakarta.”
Menurut Wiweko, proses penyelidikan masih berlangsung dan belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka. “Penyelidikan masih berjalan, dan kami akan segera mengkonfirmasi jumlah dan identitas individu yang ditetapkan sebagai tersangka,” ujar Wiweko.
Wiweko menegaskan bahwa TNI sangat serius dalam menangani kasus ini dan berkomitmen untuk menerapkan hukum dengan profesional dan proporsional. “Siapapun anggota yang terbukti bersalah akan dihadapkan pada tindakan hukum yang berlaku,” tegas Wiweko.
Menunjukkan buku pedoman netralitas TNI, Wiweko menekankan komitmen TNI dalam menjunjung tinggi netralitas sesuai dengan mandat Undang-undang. “Kami berpegang teguh pada prinsip netralitas sebagai harga mati,” imbuhnya.
Pilihan Redaksi:
- Masyarakat Bantul Dimbau Tak Menyalakan Petasan dan Berkonvoi Saat Perayaan Tahun Baru
- Terlilit Hutang dan Judi Online, Pemuda Asal Sleman Curi Sapi Lemosin di Tempel
Wiweko juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh informasi hoax yang dapat memecah belah hubungan antara TNI dan masyarakat. Ia menegaskan bahwa hubungan TNI dengan masyarakat, khususnya di Kabupaten Boyolali, selama ini berjalan dengan baik.
Kasus ini menjadi sorotan setelah tersebar luas di media sosial. Kejadian penganiayaan yang berlangsung pada Sabtu, 30 Desember 2023, di depan Markas Kompi Senapan B Yonif 408/Suhbrastha, Boyolali, terjadi setelah para relawan tersebut mengikuti kampanye Capres Ganjar Pranowo.
Akibat insiden ini, beberapa korban harus mendapatkan perawatan medis di RSUD Pandan Arang, Boyolali. Kejadian tersebut terekam kamera CCTV dan video rekaman tersebut telah beredar di media sosial, memicu kekhawatiran dan kecaman dari publik.
Terimakasih telah membaca Denpom 4 Surakarta Periksa 15 Angota Yonif 408 Terkait Dugaan Terhadap Relawan Ganjar semoga bisa bermanfaat dan jangan lupa baca berita lainnya di Headline.co.id atau bisa juga baca berita kami di Google News Headline dan ikuti berita terbaru di Chanel WA Headline.
Baca juga: Ditetapkan Tersangka Kasus Produksi Film Porno, Siskaeee Terancam Hukuman 10 Tahun Penjara





















