Lokasinya Ada di Klaten, Ini Nama Unik Jembatan Terpanjang di Tol Jogja Solo ~ Headline.co.id (Klaten). Pembangunan jalan tol Jogja Solo saat ini sedang dilakukan, Salah satu keunikan adalah jembatan terpanjang yang terletak di Polanharjo, Klaten, Jawa Tengah.
Baca juga: Putri Ariani Sukes Buat Goyang Istana pada HUT Ke-78 RI
Jembatan terpanjang di ruas jalan Tol Solo Jogja Kulonprogo tersebut terletak di Desa Kranggan, Kecamatan Polanharjo, Klaten yang berada di seksi 1.1 proyek tol Jogja Solo. Bukan karena terdapat sungai besar melainkan pembangunan jembatan tersebut menyesuaikan dengan kontruksi lahan.
Mengingat pada titik trase tersebut tergolong dataran rendah sehingga dibangun melayang seperti jembatan. Meski demikian di bawah jembatan tersebut memang terdapat sungai kecil yang juga jembatan kecil biasa dilalui warga sekitar.
Baca juga: Hari Kemerdekaan, Ganjar Pranowo Beri Kado Rehab Rumah Untuk Veteran AL
Rachmat Jesiman Putra selaku Manager Humas PT Jogjasolo Marga Makmur (JMM) membenarkan bahwa jembatan yang berada di Desa Kranggan dan Desa Kahuman, Polanharjo, Klaten ini merupakan satu-satunya jembatan terpanjang untuk tol Solo Jogja Kulonprogo. Jembatan ini memiliki nama bahasa Jawa Jebul atau ternyata.
“Iya betul [jembatan terpanjang di tol Jogja Solo] namanya Jembatan Jebul jembatan terpanjang yang ada di jalan Tol Jogja-Solo,” tutur Rahmad.
Baca juga: Profil dan Biodata Gus Iqdam dan Istrinya Ning Nilatin Nihayah
Pada bagian bawah jembatan terdapat jalan sebagai akses lalulintas warga setempat. Adapun pembangunan jembatan ini telah menunjukkan progress yang sesuai perencanaan. Hingga pertengahan Agustus 2023 ini seluruh girder yang merupakan kerangka atas jembatan telah terpasang. Berdasarkan informasi total ada 48 satuan girder yang terpasang di jembatan ini.
Todal ukuran jembatan ini diperkirakan mencapai 170 meter yang terbagi dalam empat bentang girder yang terpasang. Di mana setiap bentang setidaknya ada 12 girder yang terpasang dengan panjang masing-masing berukuran 40 meter.
Baca juga: Keren! Kemenpraf Meriahkan HUT 78 RI Dengan Ragam Busana Nusantara
Girder yang terpasang sebagai rangka atas jembatan ini ditopang oleh 12 pilar penopang yang merupakan konstruksi berbentuk silinder.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) terus mempercepat penyelesaian Proyek Strategis Nasional (PSN) Jalan Tol Solo – Jogja – YIA Kulonprogo atau dikenal dengan tol Jogja Solo dan Jogja YIA. Tol ini dibangun untuk meningkatkan konektivitas dan mengurai kemacetan di wilayah DIY. Saat ini tengah diselesaikan Seksi 1 dari Kartosuro hingga Simpang Susun (SS) Purwomartani, Kabupaten Sleman dengan target rampung tahun 2024.
Baca juga: Perbandingan Kamera iPhone iBox dan Inter: Menjelajahi Kemajuan Fotografi Seluler
“Untuk PSN Tol Solo-Yogyakarta, tahun 2024 semoga sudah dapat dimanfaatkan masyarakat sampai Purwomartani, karena tol ini memang sudah sangat ditunggu,” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono belum lama ini.
Konstruksi Jalan Tol Jogja Solo seksi 1 sepanjang 42,38 km dikerjakan oleh kontraktor PT Jogjasolo Marga Makmur dalam 2 paket, yakni Seksi 1 paket 1.1 ruas Kartasura-Klaten sepanjang 22,30 km dan Seksi 1 paket 1.2 ruas Klaten-Purwomartani sepanjang 20,08 km. Hingga Juli 2023 lalu pengadaan lahan ruas Kartosuro-Klaten sudah mencapai 95,26 persen dengan progres konstruksi 53,3 persen. Kemudian untuk ruas Klaten-Purwomartani progres lahan mencapai 79,96 persen dengan pekerjaan fisik 2,6 persen.
Baca juga: Datang ke Medan, Jokowi Tinjau Harga Pangan di Pasar Sukaramai
“Tol ini sangat ditunggu masyarakat karena lebih dari 25.000 kendaraan lewat Jogja-Solo setiap harinya, sehingga sudah sangat penuh, bahkan di periode tertentu sangat macet,” katanya.
Baca juga: Pimpin HUT Provinsi Jawa Tengah, Ganjar Pranowo Ajak Kolaborasi Membangun Ekonomi


















