Contents
6. Menunjukkan jalan kepada orang yang bertanya
:عَنْ جَابِرٍ قَالَ
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا اسْتَشَارَ أَحَدُكُمْ أَخَاهُ فَلْيُشِرْ عَلَيْهِ
Dari Jabir dia berkata; Rasulullah SAW. bersabda: “Apabila salah seorang dari kalian meminta petunjuk kepada saudaranya, hendaklah ia menunjukkan jalan yang benar.” (Kitab Ibnu Majah HN 3737).
Baca juga: Hal-Hal Yang Membatalkan dan Mengurangi Pahala Puasa Ramadhan
Menunjukkan jalan bagi orang yang bertanya atau tersesat merupakan bagian dari hak jalan dan bernilai sedekah. Nabi bersabda: “Kamu juga bisa bersedekah, ………… menunjukkan jalan adalah sedekah, ……….. penjelasanmu kepada orang yang bingung adalah sedekah, ……….(HR Abu Dawud).
7. Tidak membuang hajat di jalan:
:عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ اتَّقُوا اللَّعَّانَيْنِ قَالُوا وَمَا اللَّعَّانَانِ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ الَّذِي يَتَخَلَّى فِي طَرِيقِ النَّاسِ أَوْ فِي ظِلِّهِمْ
Dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Jauhilah kalian dari La’anaini.” Para sahabat bertanya, “Wahai Rasulullah, siapa La’anini itu?” Beliau menjawab: “Orang yang buang hajat di jalan manusia atau di tempat berteduhnya mereka.” (Kitab Muslim HN 397).
Baca juga: Bacaan Niat Sholat Tarawih: Tata Cara Dan Doa Kamilin Setelah Sholat
Mengotori jalan dengan kotoran padat atau cair merupakan perbuatan terlaknat yang sangat mengganggu kenyamanan orang di jalan. Apalagi pada tempat yang sering dilalui atau tempat orang berteduh atau beristirahat seperti di halte, bawah pohon, dan lain-lain. Hindarilah mengotori jalan dengan apapun, termasuk membuang sampah.
Terimakasih telah membaca 7 Adab Dan Etika Di Jalan Raya Menurut Islam semoga bisa bermanfaat dan jangan lupa baca berita lainnya di Headline.co.id atau bisa juga baca berita kami di Google News.
Baca juga: Tata Cara Sholat Jenazah: Hukum, Syarat, Rukun, Sunnah





















