Headline.co.id, Gorontalo ~ Pemerintah Provinsi Gorontalo mengadakan acara silaturahmi dengan para Aparatur Sipil Negara (ASN) yang telah memasuki masa purnabakti. Acara ini berlangsung di Aula Rumah Jabatan Gubernur pada Selasa, 30 Desember 2025. Pertemuan tersebut dihadiri oleh ASN dari berbagai periode kepemimpinan, mulai dari Penjabat Gubernur Tursandi Alwi pada tahun 2000 hingga Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail dan Wakil Gubernur Idah Syahidah Rusli Habibie di tahun 2025.
Acara ini juga dihadiri oleh Sekretaris Daerah Provinsi Sofian Ibrahim, Ketua PKK Provinsi Gorontalo Nani Ismail Mokodongan, serta jajaran perangkat daerah. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Gorontalo yang ke-25. Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail menyampaikan apresiasi dan penghormatan kepada seluruh ASN purnabakti atas dedikasi mereka dalam membangun Gorontalo sejak awal berdirinya provinsi.
Gubernur Gusnar Ismail menjelaskan bahwa ide untuk mengadakan acara silaturahmi ini terinspirasi dari pengalamannya selama lima tahun berinteraksi dengan jajaran TNI-Polri saat bertugas di Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas). Ia menyoroti budaya solidaritas dan semangat kebersamaan yang kuat di kalangan TNI-Polri, bahkan setelah mereka memasuki masa purnawirawan. “Kami ingin menanamkan nilai-nilai tersebut dalam tradisi ASN di Gorontalo,” ujar Gusnar.
Sebagai tindak lanjut dari inspirasi tersebut, Gubernur Gusnar menginstruksikan kebijakan baru untuk menghormati ASN yang memasuki masa purnabakti. Ia meminta Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Gorontalo untuk memastikan bahwa setiap ASN yang pensiun mendapatkan upacara pelepasan yang penuh hormat dan kebanggaan. “Ini adalah bentuk penghargaan atas jasa mereka,” tegasnya.
Dalam suasana yang hangat dan penuh nostalgia, Gubernur Gusnar juga memaparkan berbagai program dan kebijakan unggulan yang sedang digagas dan dijalankan oleh pemerintahannya saat ini. Beberapa program yang menjadi fokus lain pengembangan sektor agromaritim sebagai penopang ekonomi, peningkatan daya saing Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), serta pembangunan Masjid Raya Gorontalo Islamic Centre yang diharapkan menjadi ikon baru bagi provinsi tersebut. Acara ini juga dihadiri oleh Sekda Provinsi Sofian Ibrahim, Ketua PKK Provinsi Gorontalo Nani Ismail Mokodongan, serta jajaran OPD Provinsi Gorontalo.


















