Headline.co.id, Blangkejeren ~ Relawan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat di beberapa kecamatan yang terdampak bencana hidrometeorologi di Kabupaten Gayo Lues. Pelayanan ini dilaksanakan di Kecamatan Tripe Jaya, Pining, dan Pantan Cuaca, serta di RSUD Ali Kasim.
Setelah menyelesaikan layanan di lapangan, tim relawan Kemenkes menyampaikan laporan hasil observasi dan rekomendasi kepada Bupati dan Wakil Bupati Gayo Lues di Umah Pitu Ruang pada Minggu malam (28/12/2025). Krisno, yang mewakili relawan Kemenkes, mengungkapkan bahwa pelayanan kesehatan di lapangan masih menghadapi tantangan serius, terutama terkait keterbatasan akses dan ketersediaan obat-obatan di puskesmas.
“Obat yang kami bawa, termasuk bantuan dari IDI, sudah kami distribusikan ke Pustu. Namun, kebutuhan untuk satu minggu ke depan masih belum mencukupi,” ungkap Krisno. Selain itu, relawan Kemenkes juga menyoroti ketersediaan alat kesehatan di puskesmas yang dinilai sudah setara dengan fasilitas rumah sakit tipe D. Namun, alat tersebut belum dimanfaatkan secara optimal karena keterbatasan kompetensi tenaga kesehatan.
Oleh karena itu, Kemenkes merekomendasikan agar di masa mendatang dilakukan pelatihan penggunaan alat kesehatan bagi tenaga medis di Gayo Lues. Menanggapi laporan tersebut, Bupati Gayo Lues, Suhaidi, meminta Dinas Kesehatan untuk segera menindaklanjuti seluruh rekomendasi yang disampaikan oleh relawan.
“Kami juga memohon dukungan dari Bapak dan Ibu yang telah melihat langsung kondisi di Gayo Lues, agar daerah kami dapat kembali memperoleh bantuan, baik alat kesehatan maupun obat-obatan yang masih sangat dibutuhkan,” pungkasnya.




















