Headline.co.id, Medan ~ Polres Aceh Tengah mengerahkan puluhan sepeda motor trail untuk menyalurkan bantuan ke wilayah-wilayah terpencil yang terdampak bencana banjir dan longsor di Aceh Tengah. Kapolres Aceh Tengah, AKBP Muhammad Taufiq, menyatakan bahwa beberapa daerah di wilayah tersebut masih terisolasi dan hanya dapat diakses dengan kendaraan roda dua. “Kami menggunakan sepeda motor trail untuk menjangkau desa-desa yang terisolasi,” ujar Kapolres pada Kamis, 25 Desember 2025.
Di wilayah Ketol, bantuan disalurkan langsung ke beberapa desa yang terisolasi, seperti Desa Burlah, Desa Bintang Pepara, Desa Kekuyang, dan Desa Buge Ara. Kapolres menjelaskan bahwa distribusi bantuan hanya bisa dilakukan hingga tepi sungai yang menjadi batas desa, kemudian diserahkan kepada kepala desa setempat untuk didistribusikan lebih lanjut kepada masyarakat. “Kami memastikan bantuan sampai ke tangan masyarakat yang membutuhkan,” tambahnya.
Untuk distribusi di dua kecamatan lainnya, yaitu Kecamatan Bintang dan Kecamatan Rusip , dipimpin oleh Kabag Ren Polres setempat, Kompol Junaidi, dan Kabag SDM Polres Aceh Tengah, Kompol Ahmad Yani. Tim harus menghadapi medan yang sulit untuk menjangkau setiap rumah warga dan mendistribusikan bantuan secara langsung dari pintu ke pintu. “Kami berusaha keras agar bantuan sampai ke setiap rumah warga,” kata Kapolres.
Kapolres menambahkan bahwa bantuan logistik terus disalurkan untuk memastikan kebutuhan pangan masyarakat terdampak bencana terpenuhi. Sejak awal bencana, Polres Aceh Tengah telah aktif membantu warga dengan menyalurkan berbagai kebutuhan secara rutin, termasuk bantuan pangan, obat-obatan, serta mendirikan posko pengungsian dan posko kesehatan. “Kami akan terus berupaya membantu masyarakat hingga situasi membaik,” tutup Kapolres.





















