Headline.co.id, Jakarta ~ Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) telah memperkenalkan kanal informasi terpadu bernama Mudikpedia Nataru. Inisiatif ini bertujuan untuk membantu masyarakat dalam merencanakan perjalanan selama Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 agar lebih aman, lancar, dan terukur. Mudikpedia Nataru dapat diakses melalui https://s.id/MudikpediaNataru dan menyediakan informasi resmi serta terkini, termasuk pantauan lalu lintas, rekayasa jalan, tarif tol, dan nomor darurat, dalam satu platform yang mudah diakses.
Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, menyatakan bahwa peluncuran kanal informasi ini merupakan wujud komitmen pemerintah untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat. Berdasarkan prediksi Kementerian Perhubungan, sekitar 119,50 juta orang diperkirakan akan memadati jalur darat, laut, dan udara di berbagai wilayah Indonesia. “Kami berharap dengan adanya Mudikpedia, masyarakat dapat merencanakan perjalanan dengan lebih baik,” ujar Menkomdigi di Jakarta, Senin (22/12/2025).
Panduan digital ini menjadi penting mengingat lonjakan jumlah pemudik tahun ini didorong oleh tingginya antusiasme masyarakat dan kondisi ekonomi yang stabil. Dengan menggunakan Mudikpedia, pemudik dapat menentukan waktu keberangkatan yang tepat untuk menghindari penumpukan kendaraan di titik-titik tertentu. “Kami ingin memastikan perjalanan masyarakat lebih nyaman dan terhindar dari kemacetan,” tambah Meutya Hafid.
Mudikpedia Nataru dirancang dengan navigasi yang ramah pengguna dan mencakup berbagai fitur penting. Beberapa di antaranya adalah akses cepat ke nomor-nomor penting seperti pusat krisis, ambulans, dan layanan bantuan Polri serta Pertamina. Selain itu, terdapat update terkini mengenai lalu lintas dan rekayasa jalan seperti one-way, contraflow, atau pembatasan angkutan barang. Informasi tarif tol dan titik pengisian daya untuk mobil listrik juga tersedia, serta rekomendasi peta kuliner dan wisata untuk mendukung UMKM daerah.
Selain aspek teknis, kanal informasi ini juga berperan dalam menggerakkan ekonomi lokal. Dengan peta kuliner dan destinasi wisata yang terintegrasi, pemudik didorong untuk berbelanja di daerah tujuan, sehingga perputaran uang tidak hanya terpusat di kota besar. “Kami berharap ini dapat membantu meningkatkan perekonomian lokal,” tutur Menkomdigi.
Kanal Informasi Mudikpedia Nataru akan terus memperbarui datanya secara berkala, terutama mengingat perubahan cuaca ekstrem yang sering terjadi di akhir tahun. Dengan sinergi teknologi dan kesadaran masyarakat untuk mengakses sumber informasi resmi, libur Natal dan Tahun Baru kali ini diharapkan menjadi momentum kegembiraan nasional yang tertib, lancar, dan minim insiden. Bagi masyarakat yang hendak bepergian, disarankan untuk memastikan Mudikpedia sudah tersimpan di perangkat mereka.
















