Headline.co.id, Jakarta ~ Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Letjen TNI (Purn) Marciano Norman, melakukan kunjungan ke GOR POPKI Cibubur, Jakarta, pada Minggu (21/12/2025) untuk meninjau pelaksanaan KONI Cup Series 6 Indonesia Taekwondo Championship 2025. Kunjungan ini bertujuan memastikan kualitas penyelenggaraan serta memberikan motivasi kepada para atlet yang bertanding. Kejuaraan nasional taekwondo ini telah dibuka secara resmi oleh Sekretaris Jenderal KONI Pusat, Drs. Tb. Lukman Djajadikusuma, MEMOS, pada Sabtu (20/12/2025).
Dalam kunjungannya, Marciano memberikan apresiasi atas peningkatan kualitas penyelenggaraan kompetisi yang dinilai semakin profesional setiap tahunnya. “Saya mengapresiasi penyelenggaraan KONI Cup Series 6 Indonesia Taekwondo Championship 2025 yang semakin baik. Terima kasih kepada seluruh panitia dan juga Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI),” ujar Marciano.
Ketua Umum KONI Pusat juga menyampaikan penghargaan kepada para atlet, pelatih, klub, serta orang tua yang terus mendukung pembinaan taekwondo nasional. “Terima kasih kepada para atlet, pelatih, klub, dan juga seluruh orang tua yang mendukung putra-putrinya bertanding. Para atlet yang berlaga hari ini adalah masa depan kita. Insyaallah mereka kelak menjadi juara tingkat dunia,” lanjutnya.
Marciano menegaskan bahwa kompetisi berjenjang seperti KONI Cup Series merupakan bagian penting dalam sistem pembinaan nasional untuk mencetak atlet berprestasi secara berkelanjutan. Selain meninjau pertandingan, Marciano juga bertemu dengan para wasit dan juri, menekankan pentingnya peran mereka dalam menjaga kualitas dan integritas kompetisi.
Ketua Umum KONI Pusat berharap ke depan semakin banyak wasit dan juri Indonesia yang mampu memimpin pertandingan taekwondo di level internasional, seiring dengan meningkatnya prestasi atlet nasional. KONI Cup Series 6 Indonesia Taekwondo Championship 2025 diikuti sekitar 3.000 atlet dari delapan provinsi, yaitu DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Lampung, Riau, dan Jambi.
Kejuaraan ini mempertandingkan berbagai kategori, meliputi: Poomsae Prestasi (Individual, Pair, Beregu), Kyorugi Prestasi, dan Kyorugi Pemula. KONI berharap kualitas penyelenggaraan, jumlah peserta, serta kompetensi wasit dan juri terus meningkat pada edisi-edisi berikutnya.
Di sisi lain, taekwondo Indonesia juga mencatat prestasi membanggakan di SEA Games 2025 Thailand dengan raihan 2 medali emas, 2 perak, dan 6 perunggu. Capaian tersebut mempertegas bahwa cabang olahraga taekwondo memiliki potensi besar untuk terus dikembangkan sebagai andalan Indonesia di tingkat regional maupun dunia. Marciano menegaskan, sinergi kompetisi nasional, pembinaan berkelanjutan, dan peningkatan kualitas SDM olahraga menjadi kunci dalam menjaga tren prestasi taekwondo Indonesia ke depan.























