Headline.co.id, Jakarta ~ Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra, menegaskan bahwa penguatan kebijakan anti-pencucian uang dan pencegahan pendanaan terorisme (APUPPT) merupakan langkah penting dalam membangun integritas bangsa. Menurut Yusril, pencucian uang adalah bagian penting dari keuangan gelap yang mendukung berbagai kejahatan prioritas nasional. Dengan melacak aliran dana, negara dapat mengungkap jaringan kejahatan, mengidentifikasi pelaku utama, dan memutus sumber pembiayaan ilegal dari akarnya.
Yusril menekankan bahwa penguatan rezim APUPPT adalah agenda strategis nasional yang tidak hanya bertujuan untuk memenuhi standar internasional, tetapi juga memastikan bahwa upaya pencegahan dan pemberantasan tindak pidana pencucian uang dilakukan secara efektif, terukur, dan berdampak. “Pencucian uang merupakan urat nadi keuangan gelap di balik berbagai kejahatan prioritas nasional,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa dengan menelusuri aliran dana, negara dapat membongkar jaringan kejahatan, menemukan aktor utama, sekaligus memutus sumber pembiayaan ilegal di hulunya. Yusril menegaskan bahwa langkah ini penting untuk memastikan bahwa upaya pencegahan dan pemberantasan tindak pidana pencucian uang benar-benar efektif dan berdampak.






















