Headline.co.id, Merauke ~ Gubernur Papua Selatan, Apolo Safanpo, melaksanakan pelantikan dan pengukuhan terhadap 28 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama pada Kamis, 13 November 2025. Langkah ini diambil sebagai bagian dari strategi untuk memperkuat tata kelola pemerintahan dan meningkatkan kualitas pelayanan publik di wilayah tersebut. Gubernur berharap para pejabat yang baru dilantik dapat meningkatkan kinerja perangkat daerah sehingga lebih optimal, responsif, dan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat di empat kabupaten di Papua Selatan.
Gubernur Apolo menegaskan bahwa rotasi dan pengisian jabatan ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah untuk membentuk tim yang solid dan berorientasi pada hasil. Beberapa perubahan posisi yang signifikan terjadi dalam rotasi ini. Sucahyo Agung Dwi Ariyanto, yang sebelumnya menjabat sebagai Inspektur Daerah, kini menjadi Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik. Nelson Sasarari, yang sebelumnya Kepala Dinas Perhubungan, kini menjabat sebagai Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan.
Selain itu, Willem Andrew da Costa, yang sebelumnya Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, kini memimpin Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM. Michael Rooney Gomar, yang sebelumnya Staf Ahli Gubernur Bidang Pengembangan Otsus, kini memimpin Dinas Perhubungan. Albert Alexander, yang sebelumnya Kepala BKPSDM, dilantik menjadi Asisten Sekda Bidang Umum. Laurensius Waimu, yang sebelumnya memimpin Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan, kini menjabat sebagai Kepala Biro Perekonomian dan Administrasi Pembangunan, sementara Robertus Kaize menggantikannya.
Rotasi juga terjadi di beberapa biro dan dinas lainnya. Samuel Raymundus Kamarka, yang sebelumnya Kepala Dinas Sosial, kini menjadi Kepala Biro Organisasi, dan Fidelis Nggol, yang sebelumnya memimpin Biro Organisasi, kini mengepalai Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak. Agus Kurniawan, dari Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan, kini menjabat sebagai Kepala Biro Hukum.
Selain pelantikan, Gubernur Apolo juga mengukuhkan sejumlah pejabat dalam posisi strategis. Di antaranya, Agustinus Joko Guritno sebagai Asisten Sekda Bidang Otsus dan Kesra, Sunarjo sebagai Asisten Sekda Bidang Perekonomian dan Pembangunan, serta Ulmi Listianingsih Wayeni sebagai Kepala Bappeda Litbang. Ignasius Babaga dikukuhkan sebagai Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, sementara Paskalis Netep memimpin Badan Kesbangpol.
Pejabat lain yang dikukuhkan termasuk Yohanes A.I. sebagai Sekretaris MRP Papua Selatan, dr. Benedicta CH Rahangiar, Mars sebagai Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan KB, serta Elias Refra sebagai Kepala Dinas Damkar, Penyelamatan, BPBD dan Satpol PP. Paino dikukuhkan untuk memimpin Dinas Pertanian, Pangan, Kelautan dan Perikanan, Ramses Kambuaya untuk Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, dan Soleman Jambormias untuk Dinas Kepemudaan, Olahraga, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Daftar lengkap pejabat yang dikukuhkan juga mencakup Jujuk Riyanto sebagai Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kehutanan dan Pertanahan, Petrus Assem sebagai Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP, Hermina Ewenkos sebagai Kepala Dinas Kependudukan, Pencatatan Sipil dan PMK, serta Lambertus Ignasius Fatruan sebagai Kepala Dinas Nakertrans dan ESDM. Pada tingkat biro, Karmin Eko Edrayanto Wador dikukuhkan sebagai Kepala Biro Pemerintahan, Otsus dan Kesra, Petrus Olla Atawuwur sebagai Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa, dan Rison Ronald Sialla sebagai Kepala Biro Umum.

















