Headline.co.id, Jakarta ~ Jakarta. Wakil Menteri Perdagangan, Dyah Roro Esti, mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk bekerja sama dalam memperkuat ekosistem logistik nasional yang efisien, tangguh, dan berdaya saing. Menurutnya, kolaborasi lintas sektor adalah kunci untuk mewujudkan sistem logistik yang terintegrasi, yang dapat mendukung kelancaran arus perdagangan baik di tingkat nasional maupun internasional. “Kolaborasi lintas sektor sangat penting untuk memperkuat rantai pasok dalam negeri,” ujar Wamendag pada Rabu (12/11/2025).
Pemerintah berkomitmen untuk mengawal reformasi logistik nasional. Kementerian Perdagangan (Kemendag) akan terus memperkuat konektivitas perdagangan antarwilayah, meningkatkan efisiensi distribusi, serta daya saing logistik nasional. Kemendag juga berkolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan untuk memperkuat sistem rantai pasok yang efisien dan berkelanjutan. Logistik yang tangguh diharapkan dapat memperkuat struktur perdagangan Indonesia dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
Lebih lanjut, Wamendag menekankan pentingnya peran setiap pihak dalam menjaga kelancaran perdagangan. Ia menyatakan bahwa kestabilan harga dan pasokan tidak akan tercapai jika arus barang terhambat. Oleh karena itu, kolaborasi lintas sektor menjadi kunci dalam memperkuat rantai pasok dalam negeri.
Saat ini, pemerintah terus memperkuat konektivitas multimoda yang menghubungkan transportasi darat, laut, udara, dan kereta api. Hal ini dilakukan melalui modernisasi pelabuhan, bandara, pelabuhan daratan (dry port), dan depo kontainer, yang disertai dengan digitalisasi sistem logistik seperti e-manifest, e-invoice, e-tracking, dan e-payment. Selain itu, penerapan Indonesia National Single Window (INSW) yang terintegrasi dengan 18 kementerian dan lembaga membuat proses ekspor-impor menjadi lebih efisien dan transparan.
Pemerintah Indonesia juga terus memperluas akses pasar di tengah kondisi geopolitik global yang dinamis. Indonesia memperkuat kemitraan ekonomi internasional guna memperluas peluang ekspor dan memperkuat posisi Indonesia di pasar global. “Kami terus berupaya memperkuat posisi Indonesia di pasar global,” imbuh Wamendag.




















