Headline.co.id, Jakarta ~ Detasemen Khusus 88 Anti Teror Polri mengungkapkan bahwa terdapat enam tokoh teror global yang menjadi inspirasi bagi anak berkonflik hukum (ABH) terkait insiden ledakan di SMAN 72, Jakarta Utara. Nama-nama tokoh tersebut ditemukan tertulis pada senjata mainan di lokasi kejadian. Meskipun demikian, ledakan tersebut dipastikan bukan merupakan aksi terorisme.
Juru Bicara Densus 88, AKBP Mayndra Eka Wardhana, menyatakan bahwa keenam tokoh tersebut dikenal karena aksi kekerasan ekstrem yang mereka lakukan di berbagai belahan dunia. “Nah di sini ada suatu hal yang memprihatinkan, ada beberapa yang menjadi inspirasi terkait figur kita sebutkan ada kurang lebih 6 yang tercatat,” ujar AKBP Mayndra pada Selasa (11/11/2025).
Berikut adalah nama-nama tokoh yang menjadi inspirasi tersebut: Eric Harris dan Dylan Klebold, pelaku penembakan massal di Columbine High School, Amerika Serikat, pada tahun 1999 yang dikenal sebagai penganut neo-Nazi; Dylann Storm Roof, pelaku penyerangan gereja di Charleston, Amerika Serikat, pada tahun 2015 yang merupakan penganut supremasi kulit putih; Alexandre Bissonnette, pelaku penembakan masjid di Quebec, Kanada, pada tahun 2017 yang dikenal karena Islamofobia ekstrem; Vladislav Roslyakov, pelaku penembakan massal di Politeknik Kerch, Crimea, pada tahun 2018; Brenton Tarrant, pelaku serangan masjid di Christchurch, Selandia Baru, pada tahun 2019; dan Natalie Lynn ‘Samantha’ Rupnow, pelaku penembakan sekolah di Madison, Amerika Serikat, pada tahun 2024.
Informasi ini menambah dimensi baru dalam penyelidikan ledakan di SMAN 72, meskipun pihak berwenang menegaskan bahwa kejadian tersebut tidak termasuk dalam kategori terorisme.





















