Headline.co.id, Bupati Siak ~ Afni Zulkifli, menyambut kedatangan Panglima Kodam XIX/Tuanku Tambusai, Mayjen TNI Agus Hadi Waluyo, di Kampung Muara Kelantan, Kecamatan Sungai Mandau, pada Kamis (7/11/2025). Kunjungan ini dilakukan dalam rangka penutupan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 yang dilaksanakan oleh Kodim 0322/Siak tahun 2025, serta peresmian sejumlah fasilitas infrastruktur desa.
Afni Zulkifli memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan TMMD yang dinilai memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, terutama di wilayah terpencil seperti Sungai Mandau. “Kami mengucapkan terima kasih atas kolaborasi masyarakat, TNI, dan Forkopimda dalam membangun kampung di Sungai Mandau yang cukup jauh dari perkotaan,” ujar Afni.
Ia menjelaskan bahwa berbagai pembangunan telah terealisasi melalui program TMMD, termasuk rumah layak huni, fasilitas air bersih, WC umum, dan infrastruktur jalan desa. “Kami bersama Pak Pangdam juga berkesempatan menemui masyarakat di Lubuk Jering, kampung ini cukup jauh. Sekali lagi terima kasih, Pak Pangdam. Lewat TMMD, pembangunan dapat menyentuh hingga pelosok kampung kami,” tambah Afni.
Mayjen TNI Agus Hadi Waluyo menegaskan bahwa TMMD merupakan program strategis yang menjadi wujud nyata kemanunggalan TNI bersama rakyat untuk mempercepat pemerataan pembangunan di daerah terpencil. “TMMD ini adalah program strategis sekaligus bukti abdi kemanunggalan TNI untuk rakyat guna mempercepat pembangunan di daerah terpencil agar mendapat porsi pembangunan yang merata,” tegasnya.
Pangdam juga menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Siak atas dukungan penuh terhadap pelaksanaan TMMD. “Terima kasih kami ucapkan kepada Bupati Siak Afni Zulkifli dan Wakil Bupati Syamsurizal beserta Forkopimda yang turut serta dalam aksi TNI sebagai wujud niat tulus bagi NKRI dan kesejahteraan masyarakat,” ujar Agus Hadi Waluyo.
Selama satu bulan penuh, Satuan Tugas (Satgas) TMMD bersama masyarakat telah menyelesaikan berbagai sasaran fisik dan nonfisik. Pekerjaan fisik meliputi pembangunan jalan, pintu air, perbaikan rumah tidak layak huni (RTLH), dan fasilitas MCK. Sementara itu, kegiatan nonfisik mencakup penyuluhan stunting, wawasan kebangsaan, ketahanan pangan, serta program TNI Manunggal Air Bersih.
“Semua ini bukan sekadar pembangunan fisik, tetapi simbol kebersamaan, persatuan, dan semangat gotong royong yang menjadi kekuatan bangsa,” tutup Agus Hadi Waluyo.

















