Headline.co.id (Bantul) ~ Seorang pria berinisial S (43), warga Pleret, Bantul, ditemukan meninggal dunia dengan cara gantung diri di rumahnya pada Minggu (24/8/2025) sekitar pukul 11.20 WIB. Korban pertama kali ditemukan oleh tetangganya sebelum kemudian dievakuasi ke rumah sakit. Dugaan sementara, korban nekat mengakhiri hidup karena masalah utang yang menjeratnya.
Baca juga: Kericuhan Suporter: Bus Bobotoh Hancur Usai Pertandingan Persib Bandung vs PSIM Yogyakarta
Peristiwa ini terjadi di Dusun Gunungkelir RT 03, Kalurahan Pleret, Kapanewon Pleret, Bantul. Menurut keterangan tertulis yang disampaikan PS Kasi Humas Polres Bantul, Iptu Rita Hidayanto, kepada headline.co.id, korban pertama kali ditemukan oleh tetangganya, M, sekitar pukul 10.30 WIB.
Saksi M kemudian segera memberitahu anak korban, R (20), serta tetangga lainnya, S (41), seorang anggota TNI AU. Warga bersama keluarga lalu menurunkan korban dan membawanya ke RS Permata Husada. Namun, setibanya di rumah sakit, dokter memastikan korban sudah dalam keadaan meninggal dunia.
“Korban diduga meninggal dunia karena gantung diri. Dari keterangan anak korban, S sebelumnya sudah tiga kali berusaha mengakhiri hidup akibat terlilit banyak utang,” ungkap Iptu Rita.
Baca juga: Bentrokan Suporter di Yogyakarta Pecah Usai Laga PSIM vs Pesib, Polisi Lakukan Penjagaan Ketat
Hasil pemeriksaan tim Inafis Polres Bantul bersama dokter Puskesmas Pleret, dr. Indah Pamungkas, menunjukkan tidak ada tanda kekerasan pada tubuh korban. Ditemukan ciri-ciri medis khas korban gantung diri, seperti luka jeratan di leher dan keluarnya cairan tubuh. Diperkirakan korban meninggal kurang dari dua jam sebelum ditemukan.
Pihak keluarga, melalui anak korban, menyatakan telah menerima kematian S dengan ikhlas dan tidak akan menuntut pihak mana pun. Surat pernyataan resmi juga telah dibuat sebagai bukti penerimaan tersebut.
Informasi berikut tersebut tidak ditujukan untuk menginspirasi siapapun melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
Baca juga: Warga Temon Kulonprogo Tewas Jatuh dari Pohon Kelapa Saat Panen






















