Headline.co.id (Bantul) ~ Kecelakaan lalu lintas beruntun melibatkan lima kendaraan terjadi di ruas Jalan Ring Road Selatan, tepatnya di depan Toko Kayu Mitra Usaha, Dusun Tegal Krapyak, Panggungharjo, Sewon, Bantul. Insiden itu terjadi pada Senin (14/7/2025) sekitar pukul 12.00 WIB.
Baca juga: FASI XXIII Kota Jambi: Mencetak Generasi Qur’ani di Era Digital
Data kecelakaan ini disampaikan oleh Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana kepada Headline.co.id melalui keterangan tertulis.
Menurut AKP Jeffry, peristiwa tersebut bermula ketika kelima kendaraan yang terlibat melaju beriringan dari arah utara menuju selatan. “Sesampainya di lokasi kejadian, ada kendaraan tak dikenal yang mendadak mengerem secara tiba-tiba. Karena jaraknya terlalu dekat, kelima kendaraan di belakangnya tidak sempat menghindar dan akhirnya saling bertubrukan,” jelas AKP Jeffry.
Baca juga: Gizi Anak Jadi Prioritas, Dinkes Gorontalo Sabet Juara di Temu Ilmiah Nasional Persagi 2025
Adapun kendaraan yang terlibat antara lain:
- Suzuki Carry AA 8814 KB yang dikemudikan Sukiman (67), pensiunan TNI asal Banyudono, Magelang.
- Truk AB 8147 YK yang dikemudikan Murdiyanto, wiraswasta asal Piyungan, Bantul.
- Isuzu Traga AB 8345 BG yang dikemudikan Agus Setiawan (31), sopir asal Bangunjiwo, Kasihan, Bantul.
- Toyota Calya AD 1341 AS yang dikemudikan Frista (34), wirausaha asal Trimurti, Srandakan, Bantul.
- Daihatsu Grand Max AB 8539 CU yang dikemudikan Rahmat Hidayat (22), sopir asal Wado, Sumedang.
Meski melibatkan lima kendaraan sekaligus, beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. “Seluruh pengemudi tidak mengalami luka,” tambah Jeffry.
Baca juga: Hari Pertama Operasi Patuh Progo 2025 di Bantul: 162 Pelanggar Ditindak, Mayoritas Tidak Pakai Helm
Dua saksi di lokasi kejadian, yakni Gumilang (23), warga setempat yang berprofesi sebagai pengemudi ojek online, dan Fadil Hambara dari Gunungkidul, membenarkan peristiwa tersebut. Mereka melihat langsung bagaimana kendaraan-kendaraan itu terlibat tabrakan secara beruntun akibat adanya kendaraan di depan yang berhenti mendadak.
Kerugian material akibat kecelakaan ini cukup signifikan. Setiap kendaraan mengalami kerusakan di bagian depan dan belakang, kecuali Suzuki Carry yang hanya mengalami kerusakan pada bagian depan. Namun, para pengemudi sepakat menanggung kerusakan masing-masing secara mandiri.
“Pengemudi kendaraan yang menyebabkan pengereman mendadak hingga saat ini belum diketahui identitasnya dan meninggalkan lokasi setelah kejadian,” terang AKP Jeffry.
Baca juga: Barang Rusak Usai Dieksekusi KAI, Warga Tegal Lempuyangan Minta Keadilan





















