Headline.co.id (Bantul) ~ Program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) Universitas Alma Ata yang berjudul “Implementasi Aplikasi Digital Trash Management untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat di Desa Guwosari Yogyakarta” menjalani kegiatan monitoring dan evaluasi (monev) internal secara luring pada Rabu (9/10/24).
Kegiatan yang berlangsung di Tempat Pembuangan Sementara (TPS) Gosari, Guwosari, Kecamatan Pajangan, Bantul ini menjadi bagian dari upaya evaluatif terhadap capaian program yang didanai oleh Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM) melalui skema hibah Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat untuk Tahun Anggaran 2024.
Monitoring dan evaluasi dilakukan oleh tim internal Universitas Alma Ata bersama dua reviewer eksternal, yakni Prof. Dr. Kusrini, M.Kom. dan Dr. drh. Irkham Widiyono, M.P.. Kedua pakar tersebut memberikan penilaian dan masukan strategis terhadap keberlanjutan serta dampak program terhadap masyarakat.
Ketua pelaksana program, Dhina Puspasari Wijaya, S.Kom., M.Kom., menjelaskan bahwa aplikasi Digital Trash Management (DTM) yang dikembangkan dalam program ini bertujuan untuk memberikan solusi digital dalam pengelolaan sampah di lingkungan TPS. “Kami ingin menciptakan sistem yang mudah digunakan, namun berdampak langsung pada efisiensi dan transparansi pengelolaan sampah di tingkat lokal,” ungkap Dhina.
Ia tidak bekerja sendiri. Dhina didukung oleh tim dosen Universitas Alma Ata lainnya, yaitu Ragil Satria Wicahsanadan Pipit Febriana Dewi, serta sejumlah mahasiswa Program Studi Informatika. Kolaborasi ini menghasilkan aplikasi DTM yang diujicobakan di TPS Gosari dan telah mendapatkan sambutan positif dari masyarakat setempat.
Kegiatan diseminasi dilakukan pada hari yang sama dengan pelaksanaan monev, dengan melibatkan pihak-pihak terkait termasuk tim pengabmas, mahasiswa, serta Deputi Pengabdian dan Kepala LPPM Universitas Alma Ata.





















