Headline.co.id (Jogja) ~ Aksi tawuran antar pelajar kembali terjadi di Yogyakarta, tepatnya di perempatan Timoho (Balaikota) pada Kamis, 16 Januari 2025, pukul 15.15 WIB. Tawuran melibatkan siswa dari SMK Karyarini dan SMKN 5 Yogyakarta yang tengah nongkrong di sebuah angkringan di sisi timur laut perempatan Balaikota. Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun kerugian materi dalam insiden ini.
Baca juga: Polsek Berbah Berhasil Ungkap Kasus Pencurian Sepeda Motor yang Viral di Media Sosial
Kasi Humas Polresta Yogyakarta, AKP Sujarwo, membenarkan kejadian tersebut kepada headline.co.id. “Tawuran ini berhasil dibubarkan oleh petugas Satpol PP Kota Yogyakarta dan diserahkan kepada Polsek Umbulharjo untuk penanganan lebih lanjut,” jelasnya.
Kronologi Kejadian
Aksi tawuran bermula ketika rombongan pelajar dari SMKN 5 dan SMK Karyarini, yang terdiri atas enam hingga tujuh orang, tengah duduk santai di angkringan. Tiba-tiba, sekelompok pelajar dari SMK Muhammadiyah 3 datang dengan menggunakan dua sepeda motor, membawa tiga orang pelaku.
Pertemuan antara kedua kelompok memicu kericuhan yang diwarnai aksi saling lempar batu bata dan penggunaan sabuk yang diputar-putarkan sebagai senjata. Meski sempat memanas, petugas Satpol PP Balaikota Yogyakarta dengan sigap membubarkan keributan tersebut sebelum situasi semakin memburuk.
Baca juga: Berkat Rekaman CCTV, Polres Bantul Berhasil Ringkus Pencuri Sapi di Dlingo, Ternyata Tetangga Korban
Pelaku dan Barang Bukti
Dalam penanganan awal, petugas berhasil mengamankan seorang pelaku berinisial HAI D (16), pelajar dari SMK Karyarini jurusan Perhotelan. HAI D diketahui berdomisili di Mergangsan, Yogyakarta. Selain itu, barang bukti berupa batu bata yang digunakan dalam aksi tawuran juga turut diamankan.
Saat ini, HAI D tengah dimintai keterangan oleh aparat Polsek Umbulharjo untuk mengungkap lebih jauh motif dan keterlibatan pihak lain dalam insiden ini.
Baca juga: Tragedi Tertabrak Kereta di Pasar Sapi Prambanan, Pria 61 Tahun Meninggal Dunia




















