Headline.co.id: Revitalisasi Porselen Kuno dengan Teknik Reparasi Tradisional
Zibo, Shandong – Keterampilan reparasi porselen kuno Tiongkok, yang melibatkan penggunaan bor dan paku khusus, memberikan kehidupan kedua bagi porselen yang rusak, memungkinkan penggunaannya kembali sekaligus menciptakan karya seni.
Yang Tao, pewaris generasi kelima keterampilan reparasi porselen Yang di Kota Zibo, Provinsi Shandong, telah mengabdikan dirinya pada kerajinan ini selama lebih dari tiga dekade. “Dahulu, kami hanya memperbaiki porselen agar bisa digunakan kembali. Kini, kerajinan ini telah berkembang menjadi seni untuk memulihkan porselen yang rusak menjadi karya yang luar biasa,” ujar Yang Tao.
Terinspirasi oleh ayah dan kakeknya, Yang terpikat pada kerajinan ini sejak kanak-kanak. Mainan pertamanya adalah kotak berisi peralatan reparasi porselen. Pada usia 25 tahun, ia menjadi ahli reparasi profesional dan melakukan perjalanan ke berbagai wilayah Tiongkok untuk berguru kepada para ahli.
Selama bertahun-tahun, Yang terus berinovasi, memperkenalkan bahan dan teknik baru ke dalam kerajinannya. Ia mengembangkan paku berdiameter hanya satu milimeter dan menghimpun 72 teknik perbaikan serta 136 prosedur dalam karyanya, sekaligus menghidupkan kembali banyak keterampilan kuno.
Pada 2018, Yang diundang untuk memperbaiki tong biru berlapis glasir era Dinasti Ming (1368-1644) yang rusak di Museum Ibu Kota Tiongkok. Pada November 2021, seni reparasi porselen Zibo ditetapkan sebagai warisan budaya takbenda tingkat provinsi di Provinsi Shandong.
Namun, seiring perkembangan industri modern, jumlah orang yang memilih untuk memperbaiki porselen terus menurun. Banyak ahli reparasi beralih profesi, dan hanya sedikit yang bertahan, sebagian besar adalah yang berusia lanjut. Yang Tao mengkhawatirkan kurangnya penerus dan kemungkinan punahnya kerajinan ini.
Untuk mengatasinya, Yang menekankan pentingnya meningkatkan nilai tambah porselen yang telah diperbaiki. Ia saat ini sedang mengembangkan alat dan teknik perbaikan baru yang dapat meningkatkan efisiensi dan membuat kerajinan ini lebih mudah diakses oleh masyarakat luas.
sumber: https://www.antaranews.com/berita/4327539/menilik-kecakapan-pewaris-keterampilan-reparasi-porselen-di-shandong.























