China Kecam Tarif Kendaraan Listrik Kanada
Jakarta (Headline.co.id) – Pemerintah China melalui media resminya, Global Times, mengkritik keras keputusan Kanada mengenakan tarif impor 100% pada kendaraan listrik (EV) asal Negeri Tirai Bambu tersebut.
“Kanada menembak kaki sendiri dengan mengikuti kebijakan proteksionis Amerika Serikat,” tulis Global Times yang dikutip Headline.co.id, Rabu (28/8/2024).
Menurut Global Times, langkah Kanada ini merupakan bentuk penyanderaan oleh kebijakan Amerika yang justru akan menghambat pasar bebas dan berdampak negatif pada ekonomi dalam negeri Kanada.
“Kanada harus memprioritaskan pengembangan ekonominya sendiri,” tegas media pemerintah China itu.
Sementara itu, Kementerian Perdagangan China dalam pernyataannya mengecam langkah Kanada sebagai proteksionisme perdagangan. “China sangat tidak puas dan dengan tegas menentang hal ini,” kata seorang juru bicara kementerian.
Menurut kementerian tersebut, tarif impor Kanada ini melanggar aturan Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) dan mengikuti negara lain secara membabi buta. Langkah ini akan mengganggu stabilitas industri dan pasokan global, serta merugikan hubungan ekonomi China-Kanada.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Lin Jian, juga mendesak Kanada memperbaiki kesalahan dan tidak mempolitisasi masalah ekonomi dan perdagangan. “Beijing siap mengambil tindakan apa pun untuk membela hak dan kepentingan perusahaan China,” ujarnya.
Sebelumnya, pada Senin (26/8/2024), Kanada mengumumkan akan mengenakan tarif impor 100% untuk kendaraan listrik buatan China, yang berlaku mulai 1 Oktober 2024. Langkah ini mengikuti Amerika Serikat dan Uni Eropa yang sebelumnya mengenakan tarif pada China karena subsidi yang tidak adil.
Pemerintah Kanada menyatakan, tarif tersebut diterapkan untuk memberi lapangan permainan yang adil bagi pekerja Kanada dan memungkinkan produsen EV, baja, dan aluminium domestik bersaing di pasar domestik dan global.
Keputusan Kanada ini merupakan bagian dari upaya melawan kebijakan “kelebihan kapasitas” yang diarahkan secara sengaja oleh China, menurut Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau.
sumber: https://www.cnbcindonesia.com/news/20240828194228-4-567253/kanada-kobarkan-perang-baru-ke-china-begini-respons-beijing.




















