Headline.co.id: Budi Daya Pertanian Kota di RTH Johar Baru Masih Dibahas
Jakarta – Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) Jakarta Pusat tengah mengkaji jenis tanaman dan metode budi daya yang sesuai untuk lahan pertanian perkotaan (urban farming) di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Johar Baru yang tengah dibangun.
Kepala Sudin KPKP Jakarta Pusat, Penty Yunesi Pudyastuti, mengatakan pihaknya masih mempertimbangkan beberapa pilihan, di antaranya penanaman konvensional di lahan atau penggunaan sistem hidroponik.
“Kami belum memutuskan secara pasti jenis tanaman dan metode budidaya. Kami sedang mempersiapkan desain dan pola tanamnya,” ujar Penty di RPTRA Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa.
Menurut Penty, pihaknya akan mulai memanfaatkan lahan tersebut setelah pengerjaan pembangunan oleh Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Tamhut) rampung.
“Kami akan masuk setelah pembangunan selesai. Saat ini sedang dilakukan pembongkaran bangunan lama. Setelah ditata oleh Sudin Tamhut, kami akan berkoordinasi untuk melanjutkan pembangunan urban farming,” imbuh Penty.
RTH Johar Baru dibangun di atas lahan bekas bangunan milik Pemprov DKI Jakarta dengan luas sekitar 982 meter persegi. Selain lahan pertanian perkotaan, kawasan ini juga akan dilengkapi dengan ruang terbuka biru, fasilitas olahraga, dan tanaman pelindung.
Kepala Sudin Tamhut Jakarta Pusat, Mila Ananda, menjelaskan bahwa ruang terbuka biru di RTH Johar Baru akan berfungsi sebagai pengendali genangan air.
“Kami bekerja sama dengan Sudin SDA Jakpus untuk membangun embung atau ruang terbuka biru. Ini berfungsi untuk menampung air hujan dan mencegah genangan di sekitar kawasan Johar Baru,” kata Mila.
Mila menambahkan, RTH Johar Baru juga akan diisi dengan berbagai jenis tanaman pelindung dan hias. Selain itu, konsep dan desain lahan pertanian perkotaan akan dikoordinasikan dengan Sudin KPKP Jakpus.
sumber: https://www.antaranews.com/berita/4257255/kpkp-jakpus-bahas-budi-daya-pertanian-di-ruang-terbuka-johar-baru.





















