Budidaya Jahe di Rumah: Solusi Hemat dengan Beragam Manfaat
Jakarta – Menanam jahe di lingkungan rumah menjadi solusi praktis bagi mereka yang ingin memaksimalkan lahan kosong sekaligus menikmati khasiat tanaman rempah yang kaya manfaat ini. Tak hanya menghemat pengeluaran belanja kebutuhan dapur, kegiatan ini juga dapat menjadi hobi baru yang bermanfaat.
Jahe (Zingiber officinale) merupakan tanaman herbal yang dikenal memiliki segudang khasiat kesehatan, mulai dari meningkatkan daya tahan tubuh, meredakan mual, hingga mengurangi peradangan. Dengan menanam jahe sendiri di rumah, masyarakat dapat memastikan kualitas jahe yang dikonsumsi, yang tentunya lebih bersih, sehat, dan segar.
Untuk memulai budidaya jahe di rumah, langkah-langkah berikut dapat diikuti:
Cara Menanam Jahe di Rumah
1. Siapkan Bibit Jahe
* Pilih bibit jahe segar yang tidak busuk dan memiliki tunas.
* Potong rimpang jahe menjadi beberapa bagian, setiap bagian memiliki minimal satu tunas.
2. Siapkan Media Tanam
* Siapkan pot atau polybag untuk pot atau cangkul untuk lahan tanah.
* Buat media tanam berupa campuran tanah, pupuk kandang, dan pasir dengan perbandingan 2:1:1.
* Pastikan wadah tanaman memiliki lubang drainase yang cukup.
3. Proses Penanaman
* Buat lubang tanam sedalam 5-7 cm di media yang telah disiapkan.
* Tanam rimpang jahe dengan posisi tunas menghadap ke atas.
* Timbun kembali lubang tanam dengan media tanam.
* Siram tanaman secukupnya.
4. Perawatan Tanaman
* Siram tanaman secara teratur, terutama saat musim kemarau. Hindari penyiraman berlebihan.
* Berikan pupuk organik secara berkala.
* Letakkan tanaman di tempat yang terkena sinar matahari langsung atau tidak langsung.
Setelah usia tanaman mencapai sekitar empat bulan, jahe sudah siap dipanen. Ciri-ciri jahe yang siap dipanen antara lain batang yang mulai mengering dan daun yang menguning. Pemanenan dilakukan dengan hati-hati menggunakan cangkul atau garpu.
sumber: https://www.antaranews.com/berita/4248023/ini-cara-menanam-jahe-yang-praktis-di-rumah.



















