Headline.co.id, Kulon Progo ~ Sesosok mayat perempuan ditemukan mengapung di aliran Sungai Bedoyo, wilayah Karangsewu, Kapanewon Galur, Kabupaten Kulon Progo, Minggu (28/12/2025) pagi. Mayat tersebut pertama kali ditemukan warga saat kegiatan kerja bakti sekitar pukul 10.15 WIB dan segera dilaporkan kepada pihak kepolisian. Petugas gabungan dari Polsek Galur, SAR, PMI, dan INAFIS langsung melakukan evakuasi serta penanganan awal di lokasi kejadian. Hingga kini, identitas korban masih dalam proses pemeriksaan lebih lanjut di RSUD Wates.
Kasi Humas Polres Kulon Progo, Iptu Sarjoko, menyampaikan bahwa korban berjenis kelamin perempuan dan sementara belum diketahui identitasnya atau disebut Mrs. X. “Korban diperkirakan berusia sekitar 70 tahun, berambut hitam ikal, gigi sudah ompong, dengan tinggi badan kurang lebih 150 sentimeter,” jelas Iptu Sarjoko kepada headline.co.id dalam keterangan tertulis.
Ia menambahkan, saat ditemukan korban dalam kondisi tidak mengenakan pakaian. Pada tangan kanan korban ditemukan dua buah karet gelang berwarna kuning dan abu-abu yang menjadi salah satu ciri fisik penting dalam proses identifikasi. “Mayat ditemukan dalam posisi tengkurap di aliran sungai,” ujar Sarjoko.
Berdasarkan kronologi, peristiwa bermula ketika dua orang saksi yang tengah melaksanakan kerja bakti melihat adanya benda mencurigakan hanyut dari arah barat. Setelah didekati, benda tersebut diketahui merupakan sesosok mayat manusia. Warga kemudian berupaya menghentikan laju jasad dengan menggunakan bambu dan menariknya ke tepi sungai agar tidak terbawa arus lebih jauh.
“Setelah menerima laporan, piket Polsek Galur segera mendatangi lokasi kejadian. Selanjutnya tim SAR melakukan evakuasi, dan penanganan lanjutan dilakukan oleh PMI Kulon Progo serta petugas INAFIS,” kata Iptu Sarjoko.
Usai dievakuasi, jenazah langsung dibawa ke RSUD Wates untuk dilakukan pemeriksaan medis dan proses identifikasi lebih lanjut. Pihak kepolisian masih menunggu hasil pemeriksaan untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban serta membuka kemungkinan adanya laporan orang hilang yang sesuai dengan ciri-ciri tersebut.





















