Headline.co.id, Kubu Raya ~ Pemerintah Kabupaten Kubu Raya sedang mempersiapkan pencanangan Pusat Kuliner Kalimantan Barat dan peresmian Tugu Mangrove serta Bundaran GAFORAYA. Kegiatan ini juga akan menjadi malam puncak penggalangan dana bagi korban bencana di Aceh–Sumatra. Bupati Kubu Raya, Sujiwo, dalam rapat koordinasi pada Jumat (19/12/2025) menyatakan bahwa langkah ini bertujuan memperkuat peran usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) sebagai penggerak ekonomi lokal.
Kawasan Serdam dipilih sebagai lokasi Pusat Kuliner Kalbar karena telah berkembang menjadi pusat aktivitas kuliner masyarakat. Pemerintah daerah berencana menata kawasan ini agar pelaku UMKM mendapatkan ruang usaha yang lebih layak, tertib, dan berdaya saing. “Tugu Mangrove ini dibangun sebagai simbol identitas Kabupaten Kubu Raya sebagai daerah pesisir dan kepulauan, sekaligus pesan moral pentingnya menjaga ekosistem mangrove sebagai pelindung lingkungan dan penahan abrasi,” jelas Sujiwo.
Dana kemanusiaan yang telah terkumpul mencapai Rp192.800.000. Donasi ini berasal dari partisipasi aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya dan masih berpotensi bertambah hingga malam puncak kegiatan. Sujiwo menambahkan bahwa seluruh rangkaian kegiatan akan diatur dengan pengaturan lalu lintas dan penyediaan kantong parkir yang memadai agar aktivitas ekonomi masyarakat tetap berjalan dengan tertib dan aman.
Dengan pencanangan Pusat Kuliner Kalimantan Barat dan peresmian Tugu Mangrove ini, Pemkab Kubu Raya berharap dapat membuka peluang usaha yang lebih luas bagi UMKM sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi daerah secara berkelanjutan. Pada kesempatan itu, Sujiwo juga menyampaikan bahwa dana kemanusiaan yang berhasil dihimpun telah mencapai Rp192.800.000. Donasi tersebut berasal dari partisipasi aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya dan masih berpotensi bertambah hingga malam puncak kegiatan.

















