Headline.co.id, Banda Aceh ~ Dinas Pendidikan Dayah (Disdik Dayah) Kota Banda Aceh melakukan kunjungan ke Dayah Mishrul Huda Malikussaleh di Gampong Lamjame, Kecamatan Jaya Baru, pada Senin (15/12/2025). Kunjungan ini bertujuan untuk mempererat silaturahmi serta menyerahkan kurikulum dayah. Rombongan dipimpin oleh Sekretaris Disdik Dayah Kota Banda Aceh, Rahmat Khadafi, dan disertai oleh kepala bidang serta beberapa pejabat fungsional.
Kedatangan mereka disambut hangat oleh Pimpinan Dayah Mishrul Huda Malikussaleh, Waled Rusli Daud, yang akrab disapa Abu Panton. Para tamu disuguhi bulukat dan kopi sebagai hidangan khas. Dalam kesempatan tersebut, Rahmat Khadafi menanyakan langsung mengenai kondisi para santri dan dewan guru, serta menggali informasi terkait dampak banjir yang melanda wilayah sekitar dayah.
Abu Panton menjelaskan bahwa meskipun dayah tidak terdampak langsung, krisis air bersih akibat pemadaman listrik bergilir telah mempengaruhi aktivitas harian santri. Beberapa santri harus diantar dan dijemput oleh keluarga untuk memastikan proses belajar mengajar tetap berlangsung. “Pendidikan harus tetap berjalan meskipun dalam kondisi terbatas. Kami berupaya menjaga stabilitas kegiatan pendidikan di dayah,” ujar Abu Panton.
Ia juga menambahkan bahwa tujuh orang dewan guru terdampak langsung oleh banjir bandang, karena sebagian besar berasal dari daerah yang terkena dampak seperti Panton Labu dan Gampong Seunedon, Aceh Utara. Menanggapi hal ini, jajaran Disdik Dayah Kota Banda Aceh menyampaikan keprihatinan mendalam atas musibah yang dialami para dewan guru, termasuk kerusakan rumah akibat banjir bandang.
“Kita doakan semoga ada hikmah di balik musibah ini, dan semoga kondisi segera pulih sehingga aktivitas pendidikan dapat kembali berjalan normal,” tutup Rahmat Khadafi.























