Headline.co.id, Sleman ~ Pemerintah Kalurahan Donoharjo, Ngaglik, Kabupaten Sleman, berinovasi dalam memperkuat identitas wilayah dengan memanfaatkan media digital. Inovasi ini diwujudkan melalui Lomba Video Pendek Profil Padukuhan yang melibatkan 16 padukuhan di Kalurahan Donoharjo. Acara ini telah mengumumkan pemenangnya di Aula Kalurahan Donoharjo pada Senin (15/12/2025).
Lomba ini tidak hanya menjadi ajang kreativitas, tetapi juga langkah strategis untuk membangun branding padukuhan dan kalurahan secara terpadu. Setiap padukuhan didorong untuk menyampaikan informasi yang aktual dan menarik dengan mengangkat berbagai aspek kehidupan masyarakat, seperti sosial, budaya, lingkungan, ekonomi, kemasyarakatan, hingga karakter kewilayahan.
Lurah Donoharjo, Hadi Rintoko, mengapresiasi kegiatan ini sebagai langkah nyata pemerintah kalurahan dalam menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman. Video profil padukuhan diharapkan menjadi media efektif untuk menyampaikan informasi positif dan memperkenalkan Donoharjo secara utuh kepada masyarakat luas.
Melalui lomba ini, setiap padukuhan kini memiliki arsip profil digital yang informatif, mudah diakses, serta dapat dimanfaatkan sebagai bahan publikasi, promosi, maupun dokumentasi resmi. Video-video tersebut diharapkan berfungsi sebagai etalase potensi Donoharjo di ruang digital.
Tim juri memberikan apresiasi tinggi terhadap kualitas dan gagasan yang ditampilkan para peserta. Krisna dari Dinas Kebudayaan Kabupaten Sleman menyatakan bahwa Donoharjo telah menjadi pionir di Sleman dalam menyelenggarakan lomba video profil padukuhan secara terstruktur. Menurut Krisna, kegiatan ini merupakan terobosan penting dalam penguatan identitas desa melalui media visual, mengubah peran masyarakat yang selama ini cenderung hanya menjadi penikmat konten.
Juri lainnya, Anggi Setiadi, Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, menjelaskan bahwa penilaian lomba dilakukan secara komprehensif, mencakup kreativitas isi video, relevansi dengan kondisi padukuhan, originalitas gagasan, teknik produksi, serta kesungguhan peserta. Anggi sangat mengapresiasi keterlibatan anak-anak muda Donoharjo, yang terlihat memiliki potensi besar untuk berkembang sebagai kreator konten.
Setelah melalui proses penjurian, Padukuhan Ngepas Kidul berhasil keluar sebagai juara pertama. Posisi kedua diraih oleh Padukuhan Banteran, disusul Padukuhan Kayunan sebagai juara ketiga. Sementara itu, Padukuhan Wonosari sukses menyabet kategori favorit.
Melalui lomba video pendek ini, Pemerintah Kalurahan Donoharjo berharap semangat literasi digital dan kreativitas generasi muda terus tumbuh. Ke depan, video profil padukuhan tidak hanya berfungsi sebagai arsip, tetapi juga sebagai alat promosi, edukasi, dan inspirasi yang memperkuat identitas Donoharjo sebagai kalurahan yang adaptif, kreatif, dan berdaya saing di era digital.



















