Headline.co.id, Lumajang ~ Kabupaten Lumajang kini mengadopsi becak listrik sebagai bagian dari upaya mendukung transportasi ramah lingkungan. Inisiatif ini tidak hanya berdampak pada aspek sosial dan ekonomi, tetapi juga memperkuat agenda lingkungan perkotaan. Becak listrik diharapkan dapat menjadi moda transportasi rendah emisi yang lebih ramah terhadap kualitas ruang kota.
Wakil Ketua Umum Yayasan Gerakan Solidaritas Nasional, Nanik S Deyang, menjelaskan bahwa becak listrik dirancang untuk mendukung mobilitas yang lebih bersih dan berkelanjutan, terutama di kawasan perkotaan dan destinasi wisata dengan aktivitas masyarakat yang tinggi. “Becak listrik dapat mengurangi emisi dan kebisingan. Manfaatnya tidak hanya dirasakan oleh pengemudi, tetapi juga oleh lingkungan kota dan masyarakat yang beraktivitas di sekitarnya,” ujarnya saat penyerahan bantuan di Pendopo Arya Wiraraja, Kabupaten Lumajang, pada Sabtu (13/12/2025).
Bupati Lumajang, Indah Amperawati, menyatakan bahwa penggunaan becak listrik sejalan dengan upaya pemerintah daerah dalam menciptakan ruang kota yang lebih nyaman dan sehat. Menurutnya, transportasi rendah emisi memiliki peran penting dalam menjaga kualitas udara, terutama di area publik seperti pusat kota dan kawasan wisata. “Ketika moda transportasi semakin ramah lingkungan, dampaknya akan dirasakan bersama. Kota menjadi lebih nyaman bagi warga dan lebih menarik bagi wisatawan,” katanya.
Selain itu, penggunaan becak listrik juga berkontribusi terhadap pengurangan kebisingan lalu lintas. Kondisi ini dinilai mendukung kenyamanan kawasan perkotaan yang padat aktivitas serta destinasi wisata yang mengutamakan kualitas pengalaman pengunjung. Melalui dukungan terhadap becak listrik, diharapkan dapat mendorong perubahan bertahap menuju sistem transportasi yang lebih bersih, humanis, dan berkelanjutan. Pendekatan ini menegaskan bahwa agenda lingkungan perkotaan dapat berjalan seiring dengan penguatan ekonomi rakyat dan pelayanan transportasi lokal.








