Headline.co.id, Surabaya ~ Kejuaraan Nasional Open Water Finswimming dan Orientasi Bawah Air Piala Gubernur Jawa Timur 2025 berlangsung di Pantai Pasir Putih, Situbondo, dari tanggal 12 hingga 14 Desember 2025. Acara ini menjadi ajang penting dalam pembinaan atlet selam nasional. Ketua POSSI Jawa Timur, Mirza Muttaqien, menyatakan bahwa kejuaraan ini tidak hanya menjadi panggung bagi atlet selam nasional, tetapi juga sebagai momentum untuk memperkuat karakter generasi muda melalui olahraga perairan.
Kejuaraan ini diikuti oleh 208 atlet yang berasal dari berbagai daerah seperti DKI Jakarta, Jawa Barat, Nusa Tenggara Timur, Papua Barat Daya, Kalimantan Utara, serta kabupaten/kota di Jawa Timur. Para atlet didampingi oleh ratusan official dan orang tua yang memberikan dukungan langsung selama tiga hari penuh di arena lomba. “Pantai Pasir Putih Situbondo hari ini bukan hanya menjadi arena kompetisi, tetapi juga ruang tumbuhnya keberanian, disiplin, dan mimpi-mimpi muda atlet selam Indonesia,” ujar Mirza pada pembukaan kejuaraan tersebut.
Kejuaraan ini juga mendapat perhatian khusus dengan kehadiran sembilan satuan elit TNI, termasuk Denjaka, Intai Amfibi 1, 2, dan 3, Kopaska 2, Dislambair 2, Kodiklatal, Diaminpersal Manes AL, serta Koarmada 3. Kehadiran unsur TNI ini menegaskan posisi laut sebagai ruang olahraga, pengabdian, dan identitas bangsa maritim.
Dalam disiplin Open Water Finswimming, para atlet bersaing di nomor 500 meter, 1.000 meter, dan 3.000 meter dengan total 26 medali emas yang diperebutkan. Sementara itu, pada disiplin Orientasi Bawah Air, sebanyak 20 medali emas diperebutkan pada nomor M-Course dan 5-Point. Mirza juga menyoroti momen inspiratif selama kejuaraan, termasuk partisipasi atlet berusia delapan tahun dari Bangkalan dan atlet 14 tahun dari Kabupaten Malang. “Mereka adalah simbol bahwa pembinaan selam tidak hanya melahirkan prestasi, tetapi juga membentuk keberanian, ketenangan, dan kepercayaan diri sejak usia dini,” katanya.
Selain berdampak pada pembinaan olahraga, kejuaraan ini juga menggerakkan ekonomi lokal. Selama tiga hari pelaksanaan, aktivitas UMKM dan sektor pariwisata di Situbondo mengalami peningkatan seiring dengan kehadiran atlet, official, dan keluarga dari berbagai daerah. Ketua POSSI Jatim menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Pemerintah Kabupaten Situbondo, KONI, Dispora, seluruh panitia, pelatih, serta orang tua atlet atas dukungan dan kolaborasi yang memungkinkan kejuaraan berlangsung lancar dan aman.
“Semoga dari laut biru Situbondo ini lahir generasi atlet selam Indonesia yang kuat, berkarakter, dan mencintai olahraga perairan sebagai bagian dari jati diri bangsa,” tambahnya. (MC Prov Jatim /hjr/eyv)




















