Headline.co.id, Jakarta ~ Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono, mengimbau seluruh humas kementerian dan lembaga untuk berperan aktif dalam menyebarluaskan informasi serta meningkatkan partisipasi publik dalam Program Cek Kesehatan Gratis (CKG). Ajakan ini disampaikan pada Kamis (11/12/2025), dengan harapan humas pemerintah dapat menjadi penggerak kegiatan CKG berbasis komunitas di lingkungan kerja masing-masing.
Wamenkes Dante menyoroti kebiasaan masyarakat yang lebih sering memeriksa baterai ponsel dan bahan bakar kendaraan dibandingkan dengan kondisi kesehatan tubuh mereka sendiri. Ia menekankan pentingnya deteksi dini untuk mencegah penyakit kronis yang sering kali muncul tanpa gejala. “Setiap hari kita rajin mengecek baterai ponsel dan memastikan bensin kendaraan penuh. Namun ironisnya, kita sering lupa mengecek mesin paling berharga, tubuh kita sendiri,” ujar Dante.
Dante juga menyampaikan bahwa penyakit seperti jantung, stroke, kanker, dan diabetes masih menjadi penyebab kematian tertinggi dan sering kali muncul tanpa gejala. Oleh karena itu, pemerintah memperkuat pendekatan promotif dan preventif melalui deteksi dini, termasuk lewat Program Cek Kesehatan Gratis. “Pemerintah meluncurkan Program Cek Kesehatan Gratis sejak Februari 2025. Hingga pagi ini, 63,2 juta orang sudah memanfaatkan program ini dan mengetahui kondisi kesehatannya,” jelasnya.
Lebih lanjut, Dante menyoroti tantangan kesehatan di lingkungan kerja, seperti rendahnya aktivitas fisik dan meningkatnya obesitas pada penduduk dewasa. Kementerian Kesehatan membuka peluang kolaborasi bagi instansi yang ingin menghadirkan CKG di tempat kerja mereka.
Di akhir pernyataannya, Wamenkes Dante mengajak seluruh humas pemerintah untuk menjadi motor perubahan perilaku hidup sehat. “Mari kita buktikan bahwa humas pemerintah adalah kelompok yang paling sadar dan peduli kesehatan. Bersama, kita gerakkan Indonesia untuk hidup lebih sehat,” tutupnya.























