Headline.co.id, Menteri Pertanian ~ Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman, M.P., telah menyetujui permohonan Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, untuk mendapatkan tambahan 10 ribu ton beras. Permohonan ini diajukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Aceh yang terdampak banjir dan longsor. “Alhamdulillah, atas nama Pemerintah Pusat kami menyetujui permohonan 10 ribu ton beras dari Pak Gubernur Mualem untuk Aceh,” ujar Menteri Andi Amran.
Menteri Andi Amran menegaskan bahwa stok beras nasional saat ini sangat mencukupi. Perum Bulog mencatat stok beras nasional per 8 Desember 2025 mencapai 3,68 juta ton, yang merupakan rekor tertinggi dalam satu dekade terakhir. “Dengan stok 3,68 juta ton, kita punya cadangan tiga kali lipat dari kebutuhan bulanan nasional. Jadi permohonan 10 ribu ton ini sangat kecil dibandingkan stok kita. Aceh akan kami pastikan tercukupi, dan seluruh Indonesia tetap aman hingga panen raya Maret-April 2026,” tambahnya.
Bantuan ini merupakan bagian dari alokasi awal 10.614 ton beras untuk Aceh, yang termasuk dalam program darurat nasional untuk tiga provinsi di Sumatera, yaitu Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat, dengan total 34 ribu ton beras. Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, menyampaikan harapannya agar langkah ini dapat meringankan beban masyarakat dan mempercepat pemulihan pascabencana.
















