Headline.co.id, Medan ~ Sebatik – Satuan Brimob Polda Kalimantan Utara melalui Kompi 2 Batalyon B Pelopor telah memulai pembangunan kembali jembatan yang roboh di Kampung Loudres, Desa Sungai Limau RT. 14, Kecamatan Sebatik Tengah. Jembatan tersebut mengalami kerusakan dan roboh pada Kamis, 6 November 2025, akibat derasnya arus sungai. Jembatan ini merupakan akses utama menuju Madrasah Ibtidaiyah (MI) Tapal Batas yang digunakan setiap hari oleh murid, guru, dan masyarakat sekitar.
Pembangunan kembali jembatan ini dimulai pada Selasa, 2 Desember 2025. Proses awal meliputi pembuatan jembatan darurat dan pembersihan puing-puing jembatan yang ambruk. Langkah ini diambil untuk memastikan kelancaran aktivitas masyarakat dan pendidikan di wilayah tersebut.
Sementara itu, di Sumatera Barat, Kapolda Sumbar Irjen Pol Gatot menegaskan bahwa Polri memberikan dukungan penuh dalam upaya pemulihan listrik pascabanjir. Dukungan ini termasuk penambahan personel untuk membantu proses penanganan bencana dan percepatan pemulihan layanan listrik bagi masyarakat terdampak. General Manager PLN Sumbar, Ajrun Karim, mengapresiasi kolaborasi dan dukungan Polri dalam pemulihan jaringan listrik, yang menjadi faktor percepatan pemulihan di wilayah terdampak.
Namun, Irjen Gatot menjelaskan bahwa masih ada beberapa titik yang belum dapat dialiri listrik karena medan yang terisolir akibat putusnya akses jalan dan jembatan. “Saat ini masih ada tujuh titik—enam di Kabupaten Agam dan satu di Kabupaten Pesisir Selatan—yang belum bisa diakses karena jalan dan jembatan putus serta berpotensi terjadi banjir atau longsor susulan,” tambahnya. Sinergi lintas lembaga ini diharapkan dapat mempercepat normalisasi listrik dan mendukung pemulihan kehidupan masyarakat pascabencana.



















