Headline.co.id, Dinas Koperasi ~ UKM, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskuperindag) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) menggelar operasi pasar murah di Desa Jingah Bujur, Kecamatan Haur Gading, pada Selasa (2/12/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk menyambut Natal dan Tahun Baru 2026 serta menjaga stabilitas inflasi dan meringankan beban masyarakat dalam memperoleh bahan pokok dengan harga terjangkau.
Sebanyak 1.000 paket sembako bersubsidi disediakan dalam operasi pasar ini. Setiap paket berisi 2 liter minyak goreng kemasan dan 2 kilogram gula, dijual dengan harga Rp53.200. Selain itu, tersedia juga dua jenis beras murah, yaitu Beras SPHP Bulog seharga Rp60.000 per 5 liter dan beras premium seharga Rp76.000. Antusiasme masyarakat terlihat sejak pagi hari, dengan banyak warga yang mengantre untuk mendapatkan sembako bersubsidi tersebut.
Kepala Desa Jingah Bujur, Hanafi, menyampaikan apresiasinya terhadap pelaksanaan operasi pasar ini. “Kami secara pribadi dan atas nama warga desa berterima kasih kepada pemerintah daerah,” ujarnya. Hanafi menilai kegiatan ini sangat membantu masyarakat, terutama di tengah fluktuasi harga pangan menjelang akhir tahun. Antusiasme juga datang dari warga desa lain di Kecamatan Haur Gading.
Operasi pasar murah ini juga melibatkan UMKM lokal, Perum Bulog, dan pihak swasta untuk memperluas jangkauan dan memastikan ketersediaan produk pangan dengan harga terjangkau bagi masyarakat sekitar. Kepala Diskuperindag HSU, Kamarudin, menjelaskan bahwa operasi pasar murah merupakan agenda rutin pemerintah daerah untuk menjaga stabilitas harga sekaligus menahan laju inflasi menjelang Nataru.
“Kegiatan ini merupakan upaya Pemerintah Daerah untuk memastikan masyarakat dapat membeli bahan pokok dengan harga terjangkau, cukup tersedia, dan mudah mendapatkannya,” kata Kamarudin. Ia berharap kegiatan tersebut mampu menstabilkan harga serta memastikan stok pangan aman sehingga masyarakat dapat menyambut Tahun Baru 2026 dengan tenang. Operasi pasar murah di Jingah Bujur ini akan dilanjutkan di sejumlah kecamatan lain di Kabupaten HSU hingga awal tahun 2026.



















