Headline.co.id, Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo ~ Sofian Ibrahim, secara resmi melepas 279 siswa dari SMK Negeri 1 Limboto untuk mengikuti Praktik Kerja Lapangan (PKL). Acara pelepasan ini berlangsung di aula sekolah pada Senin, 1 Desember 2025. Kegiatan tersebut juga dirangkaikan dengan Job Fair yang mempertemukan dunia usaha dengan para alumni SMK.
Dalam sambutannya, Sofian menekankan pentingnya pendidikan vokasi dalam mempersiapkan lulusan yang siap bersaing di pasar kerja. Ia menyatakan bahwa praktik lapangan menjadi jembatan utama bagi siswa untuk membuktikan kemampuan mereka di dunia industri. “Anak-anak SMK hari ini kita siapkan bukan hanya menguasai teori, tetapi membuktikan kompetensinya melalui praktik lapangan,” ujarnya.
Sofian juga menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui program prioritas dan beasiswa. Pada tahun 2026, pemerintah telah menyiapkan alokasi anggaran besar untuk mendukung pendidikan lanjutan dari berbagai jenjang. “Pak Gubernur sudah mengalokasikan anggaran miliaran rupiah untuk beasiswa. Ini bukti keseriusan pemerintah dalam meningkatkan kualitas SDM di Provinsi Gorontalo,” tegasnya.
Ia menambahkan bahwa lulusan SMK di Gorontalo menunjukkan tren positif dalam penyerapan kerja. Dari sekitar 4.000 lulusan SMK pada tahun 2023, lebih dari 1.000 sudah bekerja di perusahaan dan lebih dari 1.000 berwirausaha, sementara ratusan lainnya melanjutkan studi. Data ini menunjukkan kuatnya peluang lulusan SMK untuk memasuki dunia kerja maupun membuka usaha baru.
Sofian berpesan kepada seluruh siswa agar memanfaatkan PKL sebagai kesempatan emas untuk meningkatkan kompetensi. Ia menegaskan bahwa pengalaman di lapangan akan menjadi modal berharga saat mereka kembali ke sekolah maupun setelah lulus nanti. “Kesempatan seperti ini tidak datang dua kali, gunakan untuk belajar, bertanya, dan memperkuat keterampilan,” pesannya.
Para peserta PKL SMK Negeri 1 Limboto berasal dari sembilan program keahlian dan ditempatkan di berbagai daerah, termasuk Gorontalo, Surabaya, Makassar, Kendari, dan Manado. Hal ini karena banyak perusahaan yang memberikan testimoni positif. Selain pelepasan PKL, sekolah juga meluncurkan aplikasi “PKL APT Versi 1.0” yang dibuat oleh siswa jurusan Rekayasa Perangkat Lunak untuk memudahkan monitoring praktik lapangan. Sekdaprov Gorontalo secara resmi meresmikan aplikasi tersebut sekaligus melepas seluruh peserta PKL menuju lokasi masing-masing.






















