Headline.co.id, Batam ~ Generasi muda di Indonesia diharapkan memiliki kemampuan kepemimpinan digital yang kuat. Hal ini disampaikan oleh Direktur Informasi Publik, Nursodik Gunarjo, yang menekankan pentingnya kreativitas dan pemanfaatan teknologi, termasuk kecerdasan buatan, bagi anak muda saat ini. “Di sinilah inovasi dan kreativitas bertemu dengan tanggung jawab publik,” ujar Nursodik dalam acara CommuniAction bertema “Aksi Nyata, Komunikasi Terencana” yang berlangsung pada Kamis (27/11/2025) di Kota Batam, Kepulauan Riau.
Nursodik menambahkan bahwa masa depan komunikasi publik di Indonesia berada di tangan para kreator muda yang mampu menjaga ruang digital tetap sehat. Program SOHIB Berkelas menjadi wadah untuk memperkuat kemampuan tersebut dan menjadikan kreativitas sebagai kekuatan nasional. Ia juga menegaskan bahwa CommuniAction bukan sekadar acara tahunan, melainkan gerakan nasional yang menggabungkan pemerintah, komunitas, akademisi, media, dan generasi muda. “Ini kontribusi kita menuju Indonesia Emas 2045, sebuah Indonesia yang maju secara ekonomi sekaligus dewasa dalam berkomunikasi,” kata Nursodik.
CommuniAction berfungsi sebagai platform sinergi, kolaborasi, dan aksi nyata yang menggabungkan tiga kekuatan utama komunikasi publik di Kementerian Komunikasi dan Digital (KPM), yaitu Media Monitoring FoMo, Pemberdayaan Komunitas melalui IGID Menyapa, dan Penguatan Konten Kreatif melalui SOHIB Berkelas. Kegiatan ini menghadirkan tokoh dan praktisi komunikasi strategis seperti Tenaga Ahli Ditjen Komunikasi Publik dan Media Latief Siregar, CEO dan Founder Brightminds Communication Dody Rochady, serta Akademisi Komunikasi Rulli Nasrullah.




















