Headline.co.id, Jakarta ~ Pemerintah Indonesia memperkuat koordinasi antar kementerian untuk memastikan distribusi program Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi ibu hamil, ibu menyusui, dan balita non-PAUD (3B) berjalan lancar. Program ini akan didistribusikan melalui jaringan posyandu di seluruh Indonesia. Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (Kemendukbangga/BKKBN), Wihaji, menyatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Kesehatan untuk memastikan pelaksanaan program MBG di lapangan berjalan optimal.
Wihaji menegaskan bahwa ketiga kementerian tersebut memiliki peran penting karena posyandu, sebagai titik distribusi MBG, merupakan fasilitas layanan kesehatan berbasis masyarakat yang dikelola bersama oleh pemerintah daerah dan kader kesehatan. “Kami siap bersinergi dengan kementerian lain untuk pelaksanaan program dan peningkatan kinerja MBG di lapangan agar efektif dan tepat sasaran,” ujar Mendukbangga.
Untuk memudahkan distribusi MBG khusus bagi ibu hamil, ibu menyusui, dan balita non-PAUD, Presiden Prabowo Subianto akan memberikan bantuan berupa motor kepada Tim Pendamping Keluarga (TPK) dan penyuluh yang telah mendistribusikan program ini. Bantuan ini merupakan bentuk apresiasi dan dukungan atas kerja keras mereka di lapangan. Motor yang diberikan kemungkinan akan berupa motor listrik untuk mempermudah mobilitas para penyuluh.
Mendukbangga menyampaikan bahwa para penyuluh KB dan Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB), serta TPK, memiliki peran penting dalam memastikan MBG tersalurkan secara tepat sasaran dari rumah ke rumah.





















