Headline.co.id, Jakarta ~ Direktur Jenderal Guru, Tenaga Kependidikan, dan Pendidikan Guru (GTKPG) Kemendikdasmen, Nunuk Suryani, menegaskan bahwa Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) tidak akan dihentikan pada tahun ini. Pernyataan ini disampaikan Nunuk untuk menanggapi kabar yang menyebutkan bahwa PPG akan berakhir pada tahun 2025. “Jadi kemarin ada pertanyaan juga dari Komisi 10, apakah benar PPG-nya akan berakhir di tahun ini? Saya jawab tidak,” ungkap Nunuk.
Nunuk menjelaskan bahwa program ini tetap berlanjut dengan memenuhi dua syarat utama. “Jadi kalau dua syarat ini sudah terpenuhi, Insya Allah dia sudah ada nama di sini,” tambahnya. Program PPG ini, menurut Nunuk, biasanya diikuti oleh guru-guru yang sudah lama mengajar dan senior, terutama yang aktif pada tahun 2023 dan 2024. “Karena kalau PPG ini, yang aktif di 2023, 2024, biasanya guru-guru yang sudah lama, senior, dan sudah waktunya untuk ikut PPG,” jelasnya.
Lebih lanjut, Nunuk menjelaskan bahwa program ini ditujukan untuk dua kelompok utama, yaitu guru yang sudah ada di sekolah dan calon guru. “Pertama guru yang sudah ada di dalam sekolah dan untuk calon guru. Jadi kalau yang sudah ada di dalam sekolah adalah wajib kita untuk menuntaskan mereka,” katanya. Sementara itu, untuk calon guru, program ini dianggap penting untuk masa depan pendidikan. “Tetapi untuk calon guru, adalah masa depan kita. Supaya guru-guru yang akan direkrut menjadi guru di satuan pendidikan,” tutup Nunuk.




















