Headline.co.id, Jakarta ~ Indonesia telah secara resmi mengakhiri status Kejadian Luar Biasa (KLB) polio tipe 2. Keputusan ini diambil setelah hampir 60 juta dosis imunisasi polio tambahan diberikan kepada anak-anak sebagai bagian dari respons terhadap KLB tersebut. Sejak Juni 2024, tidak ditemukan lagi virus polio pada anak-anak maupun di lingkungan sekitar. Berdasarkan situasi ini, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa KLB polio di Indonesia resmi berakhir pada 19 November 2025.
Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, menyatakan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil dari dedikasi tenaga kesehatan, komitmen orang tua, serta dukungan dari seluruh masyarakat dan mitra. “Saya mendorong seluruh 38 negara dan wilayah di Pasifik Barat untuk tetap waspada. Suatu hari nanti, polio hanya tinggal sejarah. Sampai saat itu tiba, kita harus melanjutkan imunisasi,” ujarnya. Ia menambahkan, “Kita harus terus menjaga momentum agar setiap anak mendapatkan imunisasi yang mereka butuhkan untuk tumbuh sehat dan bebas dari polio serta penyakit lainnya yang dapat dicegah dengan imunisasi.”
Dengan berakhirnya status KLB Polio ini, Kementerian Kesehatan menegaskan komitmennya untuk menjaga Indonesia tetap bebas polio. Upaya ini akan dilakukan melalui penguatan imunisasi rutin, peningkatan surveilans, kerja sama lintas sektor, dan dukungan masyarakat.





















