Headline.co.id, Jakarta ~ Kaltara. Dalam upaya mencegah penyebaran paham radikalisme dan terorisme, Satgaswil Kaltara Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Polri meningkatkan sosialisasi ke sekolah-sekolah pada Kamis, 20 November 2025. Insiden ledakan yang terjadi di SMA Negeri 72 Jakarta baru-baru ini menjadi pelajaran penting bagi semua pihak. Ipda Nizar Syaiful, Katim Pencegahan Satgaswil Kaltara Densus 88 Anti Teror Polri, menekankan perlunya keterlibatan semua pihak, termasuk penegak hukum, pemerintah daerah, pihak sekolah, dan orangtua, untuk mencegah kejadian serupa di Kaltara.
Ipda Nizar Syaiful menyatakan bahwa Satgaswil Kaltara telah melakukan sosialisasi mengenai bahaya paham radikalisme dan penyalahgunaan media sosial ke sejumlah sekolah, khususnya tingkat SMA/SMK sederajat. Berdasarkan pantauan pihaknya, kondisi pelajar di Kaltara saat ini masih tergolong aman dari pengaruh radikalisme dan terorisme.
Meskipun demikian, langkah antisipasi dan deteksi dini tetap dilakukan. Pihak sekolah diharapkan dapat menciptakan suasana belajar-mengajar yang nyaman dan kondusif untuk mencegah penyebaran paham-paham berbahaya. (nf/hn/rs)




















