Headline.co.id, Gorontalo ~ Provinsi Gorontalo mencatatkan pertumbuhan ekonomi yang signifikan pada Triwulan III 2025, di bawah kepemimpinan Gubernur Gusnar Ismail dan Wakil Gubernur Idah Syahidah Rusli Habibie. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) yang dirilis oleh goodstats pada Sabtu, 8 November 2025, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Gorontalo tumbuh sebesar 5,49 persen. Pertumbuhan ini menempatkan Gorontalo di posisi ketujuh dalam daftar 10 provinsi dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi di Indonesia.
Dalam daftar tersebut, Maluku Utara menempati posisi teratas dengan pertumbuhan ekonomi mencapai 39,1 persen, diikuti oleh Sulawesi Tengah dengan 7,79 persen, dan Kepulauan Riau sebesar 7,48 persen. Provinsi lain yang berada di atas Gorontalo adalah Bali (5,88 persen), Sulawesi Barat (5,83 persen), dan Sulawesi Tenggara (5,65 persen). Sementara itu, setelah Gorontalo, terdapat Daerah Istimewa Yogyakarta (5,4 persen), Sulawesi Utara (5,39 persen), dan Jawa Tengah (5,3 persen) yang melengkapi sepuluh besar.
Pertumbuhan ekonomi Gorontalo ini sedikit lebih tinggi dibandingkan rata-rata pertumbuhan nasional yang tercatat sebesar 5,04 persen. Hal ini sejalan dengan visi dan misi Gubernur Gusnar Ismail dan Wakil Gubernur Idah Syahidah Rusli Habibie untuk menjaga stabilitas ekonomi daerah di tengah dinamika nasional. Sektor pertanian, perikanan, dan perdagangan, serta keberlanjutan usaha mikro menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi di Gorontalo. Selain itu, peningkatan investasi daerah dan perbaikan infrastruktur turut memperkuat kepercayaan pelaku usaha.
Pertumbuhan ekonomi Gorontalo ini juga memperkuat tren penguatan pusat ekonomi di kawasan timur Indonesia, yang terlihat dari dominasi provinsi-provinsi di Sulawesi dalam daftar sepuluh besar. (mcgorontaloprov/haris)



















