Headline.co.id, Jogja ~ Universitas Gadjah Mada (UGM) memulai pembangunan sepuluh gedung baru yang akan digunakan oleh delapan fakultas di lingkungan kampus tersebut. Fakultas-fakultas yang akan mendapatkan gedung baru ini meliputi Fakultas Hukum, Farmasi, Kedokteran Gigi, Kehutanan, Pertanian, Peternakan, Teknik, dan Sekolah Vokasi. Pembangunan ini didanai dengan anggaran sekitar Rp 1 triliun yang diperoleh dari pinjaman Japan International Cooperation Agency (JICA).
Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Manusia dan Aset UGM, Prof. Dr. Ir. Bambang Kironoto, menjelaskan bahwa usulan pembangunan gedung baru ini telah diajukan sejak tahun 2015. Dari banyaknya usulan yang diajukan, hanya sepuluh gedung yang disetujui.
“Ada sepuluh bangunan baru yang disetujui, termasuk usulan peralatan laboratorium, namun dikurangi sangat banyak karena anggaran terbatas,” ujar Bambang saat meresmikan dimulainya pembangunan gedung baru di Fakultas Hukum UGM pada Kamis (6/12).
Bambang menambahkan bahwa usulan pembangunan gedung baru ini telah melalui proses seleksi ketat di tingkat Bappenas dan Kementerian Keuangan. Meskipun hanya sepuluh gedung yang disetujui, Bambang menyatakan bahwa gedung baru ini nantinya akan menggantikan gedung lama di UGM yang sudah tidak layak digunakan.
“Kami akan memeriksa secara berkala dan melakukan perbaikan agar keamanan dan kenyamanan gedung tetap terjaga,” katanya.
Direktur Project Implementation Unit (PIU) UGM, Ir. Hotma Prawoto Sulistyadi, M.T., menyebutkan bahwa total luas lahan pembangunan sepuluh gedung baru ini mencapai 73 ribu meter persegi. Oleh karena itu, proses pembangunan akan diawasi dengan lebih ketat.
“Kami akan melakukan sinergi dalam pengawasan, perencanaan, pendanaan hingga pembangunannya,” ujarnya.
Prosesi dimulainya pembangunan sepuluh gedung baru ini ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Bambang Kironoto, didampingi oleh Dekan Fakultas Hukum Prof. Dr. Sigit Riyanto dan Direktur PIU Hotma Prawoto. Selanjutnya, Wakil Rektor secara simbolis melakukan penyematan alat keselamatan kepada para pelaksana proyek selama pengerjaan berlangsung. Setelah itu, Bambang Kironoto bersama rombongan meninjau lokasi ground breaking pembangunan gedung baru di Fakultas Hukum.





















